Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Etoposide general_alomedika 2023-06-16T10:33:02+07:00 2023-06-16T10:33:02+07:00
Etoposide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Etoposide

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Penggunaan etoposide pada kehamilan masuk dalam kategori D, baik menurut FDA maupun TGA, dimana berdasarkan uji klinis dapat menyebabkan gangguan janin. Hingga saat ini belum terdapat informasi jelas mengenai etoposide apakah dapat masuk ke dalam air susu ibu.  Karena itu, penggunaan obat ini hanya diberikan bila keuntungan lebih besar daripada risiko terhadap janin dan bayi.[1,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Etoposide menurut Food and Drug Administration (FDA) dan Therapeutic Goods Administration (TGA) masuk kategori D, yaitu berdasarkan uji klinis dapat menimbulkan risiko gangguan pada janin. Informasi ini berdasarkan adanya pelaporan yang menunjukkan efek samping dari temuan investigasi dan studi pada manusia. Sehingga penggunaan obat ini pada ibu hamil harus sangat dipertimbangkan besarnya risiko dan keuntungannya.[5,7]

Wanita yang menjalani pengobatan etoposide disarankan menggunakan kontrasepsi sampai 6 bulan setelah pemberian dosis etoposide terakhir. Sedangkan pasien pria yang menjalani terapi etoposide, hendaknya menggunakan kontrasepsi hingga 4 bulan setelah pemberian dosis terakhir.[5,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak terdapat informasi yang menjelaskan tentang timbulnya etoposide pada air susu ibu, maupun efek etoposide pada kemampuan produksi air susu ibu. Belum diketahui potensi efek samping yang serius pada ibu maupun bayi pada masa menyusui.

Penggunaan etoposide untuk terapi kanker, seperti leukemia, limfoma Hodgkin, limfoma Non Hodgkin, dan kanker paru pada ibu menyusui harus dipertimbangkan secara tepat keuntungan dan kerugiannya.[5,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sorensen M, Pijls- Johannesma M, et al. Small cell lung cancer:ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol 2010;21(Suppl 5): v120-5.
5. DrugBank. Etoposide. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00773
7. Drug.com. Etoposide pregnancy and Breastfeeding warnings. 2023 https://www.drugs.com/pregnancy/etoposide.html

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Et...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.