Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Etoposide general_alomedika 2023-06-16T10:28:41+07:00 2023-06-16T10:28:41+07:00
Etoposide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Etoposide

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Formulasi etoposide tersedia dalam bentuk injeksi, dengan dosis 100 mg, 200 mg, 500 mg, hingga 1 gram vial. Selain itu, terdapat juga sediaan peroral, yaitu kapsul berwarna merah muda dan biasanya terdapat logo E50 pada badan kapsul.[3,11,12]

Bentuk Sediaan

Sediaan etoposide terdiri dari bentuk cairan injeksi dan kapsul peroral.[3,11,12]

Cairan Injeksi

Cairan injeksi yang tersedia saat ini di Indonesia dalam bentuk ampul berisi 5 ml (100 mg), dengan konsentrasi 20 mg/mL. Namun, cairan injeksi etoposide juga ada dalam sediaan vial berisi 100 mg/5 mL, 500 mg/25 mL, dan 1 gram/50 mL.[3,11,12]

Kapsul

Kapsul etoposide mengandung dosis 50 mg, berwarna merah muda dan tertera logo E50 pada badan kapsul.[3,11,12]

Cara Penggunaan

Etoposide merupakan obat anti kanker yang dapat diberikan secara injeksi intravena, atau kapsul peroral.[3,11]

Intravena

Penggunaan etoposide secara intravena dapat diberikan melalui infus, Sebelum diberikan, etoposide perlu diencerkan dengan cairan dextrose 5% atau natrium klorida (NaCl) 0,9%, sampai mendapatkan konsentrasi sekitar 0,2–0,4 mg/mL. Infus obat etoposide dapat diberikan melalui dua cara, yaitu:

  • Intermittent infusion: infus intravena diberikan lambat sekitar 30−60 menit

  • Continuous infusion: infus diatur dalam kurun waktu 24 jam, 26 jam, atau 34 jam, dan dilakukan terus menerus selama 5 hari[3,11]

Peroral

Etoposide kapsul hendaknya dikonsumsi pada keadaan perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Kapsul harus langsung ditelan utuh, tidak boleh dikunyah ataupun digigit.[3,11,13]

Penyimpanan

Etoposide kapsul dapat disimpan pada suhu ruangan, sekitar 20−25℃. Sementara itu, etoposide sediaan injeksi yang masih belum dibuka dapat disimpan dalam lemari es dengan suhu 2−8℃ selama 7 hari. Jauhkan obat dari cahaya matahari langsung.[3,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional. 2019.
11. Medscape. Etoposide (Rx).2023. https://reference.medscape.com/drug/vepesid-toposar-etoposide-342098
12. Alpsoy A, Yasa S, et al. Etoposide resistance in MCF-7 breast cancer cell line is marked by multiple mechanisms. Biomed Pharmacother. 2014 Apr;68(3):351-5. doi: 10.1016/j.biopha.2013.09.007. Epub 2014 Jan 28. PMID: 24529846.
13. MIMS. Etoposide. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/etoposide?mtype=generic

Farmakologi Etoposide
Indikasi dan Dosis Etoposide

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis
  • Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer
    Penanganan Hemoptisis di Faskes Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.