Pengawasan Klinis Anastrozole
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan pada pengguna anastrozole adalah evaluasi progresivitas kanker payudara yang diobati dan ada tidaknya efek samping obat. Dokter juga dapat memeriksa kepadatan mineral tulang dan profil lipid pasien.
Pemantauan Respons Terapi dan Efek Samping Obat
Dokter perlu memantau respons pasien terhadap terapi yang diberikan, yakni berupa ada tidaknya progresivitas atau metastasis kanker payudara yang dialami. Selain itu, dokter juga perlu menyampaikan pada pasien bahwa anastrozole dapat menyebabkan asthenia dan somnolen, sehingga pasien tidak disarankan untuk berkendara atau mengendalikan mesin berat.[10]
Kepadatan Mineral Tulang
Penggunaan anastrozole dilaporkan dapat mengurangi kepadatan mineral tulang dan meningkatkan risiko fraktur. Oleh sebab itu, dokter perlu memantau kepadatan mineral tulang pasien secara berkala.[8]
Suatu uji coba menilai efek gabungan anastrozole dan bifosfonat risedronat terhadap perubahan awal kepadatan mineral tulang dan penanda resorpsi tulang pada wanita pascamenopause dengan kanker payudara reseptor hormon positif stadium awal.[8]
Selama 12 bulan, pengurangan kecil dalam kepadatan mineral tulang vertebra lumbalis ditemukan pada pasien yang tidak menerima bifosfonat. Oleh sebab itu, pemberian bifosfonat diperkirakan dapat menjaga kepadatan tulang pada sebagian besar pasien yang berisiko patah tulang.[8]
Profil Lipid dan Penyakit Jantung Iskemik
Studi menunjukkan bahwa anastrozole bisa memengaruhi kadar kolesterol dan dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular iskemik pada pasien dengan penyakit jantung iskemik. Oleh karena itu, pengawasan berupa pengukuran profil lipid dan risiko kardiovaskular perlu dipertimbangkan pada pasien yang berisiko.[8]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur