Formulasi Bendamustine
Formulasi bendamustine di Indonesia adalah dalam bentuk injeksi.[4,11]
Bentuk Sediaan
Bendamustine yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi dalam vial. Bendamustine yang ada di Indonesia memiliki kekuatan 25 mg dan 100 mg.[4,11,12]
Cara Pemberian
Bendamustine yang akan disuntikan ke pasien harus dilarutkan dahulu dengan air steril karena masih dalam bentuk bubuk kering. Air steril sebanyak 5 mL atau 20 mL dimasukkan ke dalam bubuk bendamustine berbentuk vial 25 mg atau 100 mg, sehingga menjadi bendamustine yang berisi 5 mg/mL.
Bubuk dicampur dan dikocok selama 5 menit untuk mendapatkan bendamustine yang terlarut seluruhnya. Hasil pencampuran yang dicapai adalah larutan yang bening dan tidak ada warna atau warna kuning. Setelah pencampuran, dalam waktu 30 menit bendamustine yang sudah dilarutkan dalam air steril dapat dicampur atau dimasukkan ke dalam kantung infus berisi 500 mL cairan salin normal untuk mencapai konsentrasi akhir 0,2-0,6 mg/mL.[4,8]
Cara Penyimpanan
Bendamustine vial sebelum digunakan disimpan pada suhu di bawah 2-8 C. Hindari dari cahaya, panas, dan kondisi lembap.
Bendamustine yang sudah dicampur atau dilarutkan dapat disimpan di dalam kulkas pada suhu 2-8 C. Kondisi tersebut jika disimpan di dalam kulkas dapat stabil dalam 24 jam. Jika disimpan pada suhu ruang 15-30 C dapat stabil dalam 2 jam.[4,6]