Kontraindikasi dan Peringatan Bendamustine
Kontraindikasi bendamustine adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini, pasien dengan gangguan fungsi hepar yang berat, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kontraindikasi
Bendamustine sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap zat aktif atau komponen yang terkandung di dalam sediaan obat. Bendamustine juga menyebabkan depresi sumsum tulang, sehingga pemberiannya pada pasien yang memiliki jumlah leukosit atau platelet kurang dari ambang nilai referensi tidak direkomendasikan.
Kontraindikasi lainnya berhubungan dengan gangguan fungsi hepar. Pasien yang memiliki gangguan fungsi hepar berat tidak boleh diberikan bendamustine karena obat ini dieliminasi terutama melalui feses. Bilirubin serum >3,0 mg/dL dan memiliki klinis ikterus juga merupakan kontraindikasi pemberian bendamustine.
Pasien yang menyusui, hamil, serta memiliki penyakit infeksi aktif juga kontraindikasi mengonsumsi bendamustine.
Apabila pasien akan menjalani operasi besar, sangat direkomendasikan bendamustine tidak diberikan sebelum 30 hari sebelum prosedur.[4,7,8]
Peringatan
Salah satu efek bendamustine yang harus diinformasikan kepada pasien adalah rasa lelah yang berlebihan. Hal ini berhubungan dengan aktivitas pasien, dimana pasien tidak disarankan untuk mengoperasikan mesin, seperti mengendarai mobil.
Pasien usia subur diinformasikan untuk menunda kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Tes kehamilan sebaiknya dilakukan sebelum memulai terapi.
Ibu menyusui tidak direkomendasikan mengonsumsi obat antineoplastik, terutama alkylating agent seperti bendamustine. Berdasarkan data waktu paruh obat dan metabolitnya, bendamustine seharusnya sudah tidak ada dalam ASI setelah 24-48 jam setelah dosis terakhir.[4,6-8]