Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Daunorubicin general_alomedika 2023-01-13T08:45:52+07:00 2023-01-13T08:45:52+07:00
Daunorubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Daunorubicin

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Secara farmakologi, daunorubicin adalah obat antineoplastik dengan efek sitotoksik yang dapat menghambat replikasi dan perbaikan DNA serta menghambat sintesis RNA dan protein. Obat ini merupakan agen antileukemik yang poten.[1,3]

Farmakodinamik

Daunorubicin termasuk dalam golongan antrasiklin glikosida yang merupakan agen antileukemik kuat. Obat ini memiliki efek imunosupresan. Mekanisme kerjanya sebagai antineoplastik diduga melibatkan pengikatan DNA melalui interkalasi antara pasangan basa. Obat ini juga menghambat sintesis DNA dan RNA melalui enzim topoisomerase II, yaitu dengan cara menstabilkan kompleks DNA-topoisomerase II dan mencegah bagian religasi dari reaksi ligasi-religasi yang dikatalisasi oleh topoisomerase II.[1,3]

Farmakokinetik

Daunorubicin digunakan untuk kemoterapi leukemia. Ada dua jenis daunorubicin, yaitu bentuk daunorubicin berkapsul (daunorubicin sitrat) dan daunorubicin tak berkapsul (daunorubicin hidroklorida). Daunorubicin hidroklorida merupakan pilihan yang paling sering digunakan. Senyawa ini tidak melewati sawar darah otak.[1,6]

Absorpsi

Daunorubicin akan berikatan dengan komponen seluler, terutama asam nukleat. Obat ini akan mengalami penurunan kadar plasma dengan waktu paruh 45 menit pada fase inisial dan 18,5 jam pada fase terminal. Metabolit aktif berupa daunorubicinol akan menghilang dengan waktu paruh 26,7 jam.[6,7]

Distribusi

Daunorubicin secara cepat dan luas didistribusikan di jaringan, terutama di ginjal, lien, hepar, dan jantung. Kadar daunorubicin ditemukan paling sedikit pada jaringan lemak. Tidak ada studi yang menunjukkan distribusi obat ini melalui sawar darah otak, tetapi obat ini diduga dapat melewati sawar darah plasenta.[6,7]

Daunorubicin didistribusikan dengan volume 1.006–1.725 L/m2. Bentuk daunorubicin tak berkapsul akan berikatan dengan protein serum (terutama albumin) sebanyak 63%. Sementara itu, bentuk daunorubicin berkapsul akan berikatan dengan protein serum dengan persentase yang minimal.[6,7]

Metabolisme

Daunorubicin dimetabolisme dalam hati dan jaringan lain dengan bantuan sitoplasma reduktase. Setelah itu, terbentuk daunorubicinol yang merupakan metabolit aktif yang memiliki fungsi sebagai antineoplastik. Sebanyak 40% kandungan obat dalam plasma akan terdeteksi dalam bentuk daunorubicinol dalam 30 menit. Sementara 60% lainnya akan terdeteksi dalam 4 jam setelah pemberian daunorubicin.[6,7]

Metabolisme lebih lanjut terjadi melalui reduksi pembelahan ikatan glikosidik, demetilasi 4-O, dan konjugasi dengan kandungan sulfat dan glukuronida.[6,7]

Eliminasi

Eliminasi daunorubicin terjadi lewat urine dan sistem bilier. Sekitar 14-25% daunorubicin yang diberikan akan dieliminasi melalui urine. Pengeluaran melalui sistem bilier diduga mencapai 40%.[1,6,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 30323, Daunorubicin. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Daunorubicin.
3. Saleem T, Kasi A. Daunorubicin. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559073/
6. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548259/
7. FDA Prescribing Information. Daunorubicin. 2020. https://www.drugs.com/pro/daunorubicin.html#moreResources

Pendahuluan Daunorubicin
Formulasi Daunorubicin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.