Formulasi Daunorubicin
Formulasi daunorubicin di Indonesia adalah serbuk untuk injeksi. Pemberian dilakukan secara intravena. Daunorubicin tidak boleh diberikan pada pasien secara intramuskular ataupun subkutan.[8]
Bentuk Sediaan
Daunorubicin tersedia dalam bentuk serbuk injeksi dalam vial. Kekuatan sediaan adalah 40 mg dengan 1 ampul pelarut 4 ml, dan 20 mg dengan 1 ampul pelarut 4 ml.[8]
Cara Penggunaan
Daunorubicin diberikan secara injeksi melalui jalur intravena (IV). Pemberian melalui jalur lain tidak disarankan karena obat ini bersifat korosif. Larutkan serbuk untuk injeksi dengan pelarut yang disediakan dalam kemasan hingga bisa mendapatkan konsentrasi 5–10 mg/ml.[9]
Kemudian, ambil dosis yang diinginkan dan campurkan dengan 10–15 ml cairan salin normal. Injeksikan secara lambat selama 2–3 menit. Hindari pembuluh darah kecil, ekstremitas yang bengkak, dan area yang dekat dengan tendon atau sendi.[9]
Cara Penyimpanan
Simpan daunorubicin dalam wadah yang tertutup rapat. Obat ini harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila kemasan vial belum dibuka, obat dapat disimpan dalam kulkas dengan suhu 2–8°C. Bila vial sudah hendak digunakan, obat dapat diletakkan di suhu ruangan (20–25°C) selama maksimal 24 jam. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung.[10]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur