Kontraindikasi dan Peringatan Daunorubicin
Kontraindikasi daunorubicin adalah pada pasien yang sedang mengalami infeksi aktif, pasien yang sudah menerima dosis kumulatif daunorubicin atau doxorubicin maksimal, pasien yang mengalami mielosupresi akibat obat lain, dan pasien hipersensitif terhadap obat ini. Peringatan khusus perlu diperhatikan pada pasien dengan gangguan ginjal, hepar, dan jantung.[9,11]
Kontraindikasi
Daunorubicin dikontraindikasikan pada beberapa keadaan berikut:
- Hipersensitivitas terhadap daunorubicin
- Infeksi aktif, misalnya varicella atau herpes zoster
- Pasien yang sudah mendapatkan dosis kumulatif daunorubicin atau doxorubicin maksimal
- Pasien dengan mielosupresi
- Ibu hamil dan menyusui[9,11]
Peringatan
Daunorubicin diberikan melalui jalur intravena. Ekstravasasi obat dapat menyebabkan nekrosis jaringan, sehingga dokter harus berhati-hati. Hindari pemberian obat ini melalui pembuluh darah kecil, ekstremitas yang bengkak, dan area yang dekat tendon atau sendi. Selain itu, jangan berikan melalui jalur intramuskular atau intravena.[9,11]
Lakukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal maupun hepar seperti yang telah dibahas di halaman indikasi dan dosis.
Waspadai risiko kardiotoksisitas. Dosis kumulatif yang >400–550 mg/m2 pada orang dewasa, 300 mg/m2 pada anak >2 tahun; atau 10 mg/kg pada anak <2 tahun dapat menyebabkan toksisitas miokardium yang berat dan berpotensi fatal, termasuk berisiko menimbulkan gagal jantung kongestif.[9]
Daunorubicin bisa memicu mielosupresi yang menyebabkan infeksi dan perdarahan, sekalipun digunakan dalam dosis terapeutik.[9]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur