Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Daunorubicin
Penggunaan daunorubicin pada kehamilan termasuk dalam kategori D oleh FDA. Obat ini tidak dianjurkan pada ibu hamil karena diduga melewati sawar plasenta. Pada ibu menyusui, obat ini juga tidak dianjurkan karena efeknya belum diketahui jelas.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori D (FDA): ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[1,10]
TGA juga memasukkan daunorubicin dalam kategori D. Artinya, obat ini diduga telah atau diketahui telah menimbulkan insiden malformasi janin manusia dengan kerusakan yang irreversible.[1,10]
Data yang ada telah melaporkan potensi malformasi fetus pada wanita hamil yang menggunakan daunorubicin untuk terapi leukemia. Obat ini tidak boleh diberikan kecuali ada pertimbangan khusus yang mengharuskan pemberian, dengan mempertimbangkan rasio risiko dan manfaatnya. Wanita yang merencanakan kehamilan atau yang sedang hamil tetapi menggunakan obat ini perlu diberi tahu mengenai risiko pada janin.[1,10]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Efek daunorubicin pada ibu menyusui dan bayinya masih belum jelas hingga saat ini. Oleh karena itu, obat ini tidak disarankan pemberiannya pada ibu menyusui karena dikhawatirkan akan masuk ke dalam ASI.[1,10]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur