Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Doxorubicin general_alomedika 2023-02-27T13:48:06+07:00 2023-02-27T13:48:06+07:00
Doxorubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Doxorubicin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Secara farmakologi, doxorubicin bekerja sebagai agen sitotoksik dengan menghambat sintesis DNA dan RNA. Efek ini dapat menghambat dan menghentikan perkembangan neoplasma lebih lanjut. Doxorubicin akan dimetabolisme di hepar dan sebagian besar ekskresinya dilakukan melalui sistem bilier.[1-3]

Farmakodinamik

Efek sitotoksik doxorubicin pada sel-sel ganas terjadi melalui ikatan doxorubicin secara langsung dengan DNA (interkalasi) dan melalui inhibisi enzim topoisomerase II. Aktivitas ini menyebabkan kerusakan pada untai DNA, inhibisi replikasi nukleotida, dan inhibisi aktivitas polimerase DNA dan RNA yang akhirnya menyebabkan fragmentasi DNA dan apoptosis. Selain itu, doxorubicin juga merupakan agen kelasi besi yang kuat. Ikatan doxorubicin dengan besi dapat menimbulkan stres oksidatif akibat radikal bebas yang merusak DNA lebih lanjut.[1,4]

Farmakokinetik

Doxorubicin umumnya diberikan melalui injeksi intravena atau infus intravena kontinu. Obat ini dapat didistribusikan dengan cepat ke organ seperti paru-paru, hati, jantung, dan limpa. Metabolisme doxorubicin terjadi di hepar dan sebagian besar eliminasinya dilakukan oleh sistem bilier.[1,8]

Absorbsi

Doxorubicin dapat diserap ke dalam sel secara cepat melalui proses difusi pasif. Obat ini memiliki tingkat penetrasi dan kemampuan bertahan di dalam sel yang tinggi karena sifatnya yang lipofilik. Konsentrasi doxorubicin di dalam kompartemen nukleus biasanya lebih tinggi daripada konsentrasinya di sitoplasma. Karena doxorubicin dapat diserap dengan cepat ke dalam sel, konsentrasinya di plasma biasanya turun secara cepat.[3,4]

Distribusi

Doxorubicin terdistribusi secara cepat ke jaringan paru-paru, hati, jantung, limpa, dan ginjal. Waktu paruh distribusinya adalah sekitar 5 menit dan waktu paruh terminalnya adalah sekitar 20-48 jam. Doxorubicin tidak melewati sawar darah otak, namun dapat melintasi plasenta dan dapat diekskresikan ke dalam ASI.[1,3,4]

Volume distribusi doxorubicin dalam keadaan stabil berkisar antara 809-1214 L/m2. Tingkat pengikatan doxorubicin dan metabolit utamanya (doxorubicinol) terhadap protein plasma adalah sekitar 75%. Doxorubicin terdeteksi pada ASI setelah pemberian sebanyak 70 mg/m2 selama 15 menit melalui infus intravena kontinu. Konsentrasi puncak dalam ASI setelah 24 jam terhitung 4.4 kali lipat lebih besar dari konsentrasi dalam plasma. Doxorubicin masih terdeteksi dalam ASI hingga 72 jam.[4]

Metabolisme

Sebagian besar doxorubicin dimetabolisme di hepar dan diubah menjadi metabolit utamanya yaitu doxorubicinol. Waktu paruh terminal doxorubicinol dilaporkan mirip dengan doxorubicin. Selain itu, doxorubicin juga dapat dimetabolisme menjadi aglycones yang prosesnya disertai dengan pembentukan radikal bebas. Hal ini berkontribusi terhadap efek kardiotoksik doxorubicin.[3,4]

Eliminasi

Sebagian besar ekskresi doxorubicin dilakukan oleh sistem bilier dengan tingkat plasma clearance sekitar 324-809 mL/menit/m2. Sekitar 40% dosis obat akan dikeluarkan melalui feses dalam waktu 5 hari dan sekitar 5-12% dosis akan dikeluarkan melalui urine. Eliminasi doxorubicin mengalami penurunan signifikan pada pasien wanita yang mengalami obesitas dengan berat badan ideal > 130%.[3,4]

Referensi

1. Arbor KJ, Dubey R. Doxorubicin. StatPearls. StatPearls Publishing. 2020.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459232/
2. PubChem. Doxorubicin. 2019.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Doxorubicin
3. MIMS. Doxorubicin. 2020.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxorubicin/?type=brief&mtype=generic
4. U.S. Food and Drug Administration. Doxorubicin Hydrochloride. 2013.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/050467s073lbl.pdf
8. Drug and Lactation Database (LactMed). Doxorubicin. 2020.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501911/

Pendahuluan Doxorubicin
Formulasi Doxorubicin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.