Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Doxorubicin general_alomedika 2023-02-27T13:48:24+07:00 2023-02-27T13:48:24+07:00
Doxorubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Doxorubicin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi umum doxorubicin adalah doxorubicin hidroklorida (HCl) dalam bentuk solusi injeksi dan serbuk injeksi (lyophilized powder). Kedua formulasi ini dapat diberikan melalui injeksi bolus intravena atau melalui infus intravena kontinu. Formulasi lain yang dapat digunakan adalah injeksi doxorubicin liposomal, namun FDA hanya menyetujui pemakaian formulasi ini melalui infus intravena untuk kasus tertentu.[1,3,4]

Bentuk Sediaan

Sediaan umum doxorubicin adalah solusi injeksi dan serbuk injeksi (lyophilized powder) yang mengandung doxorubicin hidroklorida (HCl). Sediaan solusi injeksi dikemas dalam vial dengan kadar 2 mg/mL, sedangkan sediaan serbuk injeksi di Indonesia dikemas dalam vial dengan jumlah 10 mg atau 50 mg. Sediaan injeksi liposomal dikemas dalam vial dengan kadar 2 mg/mL.[3,4,9,10]

Cara Penggunaan

Sediaan solusi injeksi dan serbuk injeksi doxorubicin dapat diberikan melalui injeksi bolus intravena atau melalui infus intravena kontinu. Namun, pemberian doxorubicin liposomal hanya dapat dilakukan melalui infus intravena dan tidak boleh secara bolus.

Injeksi Bolus Intravena

Untuk injeksi bolus intravena, dokter perlu memastikan bahwa sediaan yang diberikan kepada pasien adalah doxorubicin dengan konsentrasi final 2 mg/mL. Untuk sediaan serbuk, hal ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Mendilusi 10 mg doxorubicin HCl dengan 5 mL cairan NaCl 0.9%

  • Mendilusi 50 mg doxorubicin HCl dengan 25 mL cairan NaCl 0.9%

Pemberian dilakukan melalui selang infus intravena (infus NaCl 0.9%, NaCl 0.45%, atau Dextrose 5%) lewat jalur intravena sentral atau perifer. Pemberian dilakukan dalam durasi 3-10 menit. Kurangi kecepatan injeksi bila muncul eritema di vena proksimal dari lokasi injeksi atau bila terjadi flushing pada wajah.[4,9]

Infus Intravena

Untuk penggunaan doxorubicin solusi injeksi atau serbuk injeksi melalui infus intravena kontinu, dilusi dapat dilakukan dengan cairan NaCl 0,9% atau dextrose 5%. Infus hanya dilakukan melalui kateter sentral. Selama infus, perlu diperhatikan apabila terjadi eritema sepanjang vena proksimal dari lokasi infus atau muncul flushing pada wajah. Bila terjadi, segera kurangi kecepatan pemberian.[4,9]

Untuk penggunaan doxorubicin liposomal, sediaan wajib didilusi terlebih dahulu dengan cairan dextrose 5% (penggunaan cairan lain tidak disarankan). Bila dosis doxorubicin liposomal <90 mg, dilusi dilakukan dalam 250 mL cairan dextrose 5%, namun bila dosis doxorubicin liposomal > 90 mg, dilusi dilakukan dalam 500 mL cairan dextrose 5%. Setelah itu, obat dimasukkan ke dalam lemari pendingin dengan suhu 2-8 derajat Celsius dan diadministrasikan melalui infus intravena sebelum 24 jam. Administrasi lewat infus dilakukan dengan kecepatan 1 mg per menit. Bila tidak ada reaksi infusi yang muncul, tingkatkan kecepatan agar infus habis dalam satu jam.[10]

Manajemen Ekstravasasi

Ekstravasasi dengan volume kurang dari 1-2 mL biasanya dapat sembuh secara spontan, namun ekstravasasi dengan volume lebih dari 3 mL dapat menyebabkan ulkus. Bila terjadi ekstravasasi saat pemberian doxorubicin intravena, pemberian harus segera dihentikan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

  • Jangan mengeluarkan jarum sebelum berusaha untuk mengaspirasi kembali cairan yang mengalami ekstravasasi
  • Jangan mengguyur (flush) jalur intravena tersebut
  • Hindari memberikan tekanan pada area tersebut
  • Aplikasikan es pada area tersebut selama 15 menit, 4 kali sehari, selama 3 hari
  • Jika ekstravasasi terjadi di ekstremitas, elevasi ekstremitas selama 48 jam
  • Lindungi dari panas dan sinar matahari
  • Jika nyeri, bengkak, dan eritema terus terjadi, segera rujuk ke dokter spesialis bedah plastik untuk konsultasi dan kemungkinan debridement[4,9]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan sediaan doxorubicin solusi injeksi, serbuk injeksi, dan doxorubicin liposomal akan membutuhkan temperatur yang berbeda. Solusi injeksi dan sediaan liposomal disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius, sedangkan sediaan serbuk injeksi disimpan pada suhu 15-30 derajat Celsius. Hindarkan doxorubicin dari cahaya matahari dan panas, serta lakukan pemeriksaan doxorubicin secara visual. Jika ada perubahan warna, tampak berawan, atau mengandung partikel, doxorubicin tersebut sebaiknya tidak digunakan.[1,3,4,9]

Kombinasi dengan Obat Lain

Doxorubicin bekerja secara sinergis dengan agen kemoterapi lain, misalnya kombinasi doxorubicin dengan paclitaxel atau siklofosfamid atau quercetin untuk kanker payudara, dan kombinasi doxorubicin dengan verapamil atau fluorouracil untuk kanker payudara metastasis. Selain itu, doxorubicin dapat dikombinasikan dengan vincristine untuk manajemen sarkoma Ewing dan dikombinasikan dengan cisplatin untuk manajemen osteosarkoma.[11]

Referensi

1. Arbor KJ, Dubey R. Doxorubicin. StatPearls. StatPearls Publishing. 2020.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459232/
3. MIMS. Doxorubicin. 2020.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxorubicin/?type=brief&mtype=generic
4. U.S. Food and Drug Administration. Doxorubicin Hydrochloride. 2013.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/050467s073lbl.pdf
9. Medscape. Doxorubicin. 2020.
https://reference.medscape.com/drug/doxorubicin-342120
10. Medscape. Doxorubicin Liposomal. 2020.
https://reference.medscape.com/drug/doxorubicin-liposomal-342121
11. Wakharde AA, Awad AH, Bhagat A, Karuppayil SM. Synergistic Activation of Doxorubicin Against Cancer: A Review. Am J Clin Microbiol Antimicrob. 2018;1(2):1009.

Farmakologi Doxorubicin
Indikasi dan Dosis Doxorubicin

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.