Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Mesna general_alomedika 2023-08-18T15:59:23+07:00 2023-08-18T15:59:23+07:00
Mesna
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Mesna

Oleh :
dr. Katherine Gowary Sugiarto
Share To Social Media:

Efek samping mesna paling sering terjadi pada sistem pencernaan, sistem saraf, dan kulit. Interaksi obat mesna terutama berupa penurunan efek beberapa obat lain seperti anisindione, dicumarol, dan warfarin.

Efek Samping

Mesna dapat menimbulkan efek samping pada sistem pencernaan, sistem saraf, kulit, sistem limfatik dan darah, serta sistem kardiovaskular. Efek samping mesna pada berbagai sistem organ yang paling sering terjadi (>10%) adalah:

  • Sistem pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare

  • Sistem saraf, seperti nyeri kepala dan letargi
  • Kulit dan jaringan subkutan, seperti ruam dan gatal pada area pemberian obat
  • Sistem hematologi, seperti anemia, granulositopenia, leukopenia, trombositopenia

  • Lainnya, seperti alopecia, demam, influenza–like illness[1,2]

Mesna juga dapat menimbulkan efek samping lain yang lebih jarang seperti:

  • Sistem respirasi, seperti kongesti nasal, batuk, sesak napas, bronkospasme, epistaksis, dan nyeri pleuritik
  • Sistem limfatik, seperti limfadenopati
  • Sistem kardiovaskular, seperti palpitasi
  • Sistem penglihatan, seperti konjungtivitis, fotofobia, dan gangguan penglihatan
  • Sistem muskuloskeletal, seperti nyeri punggung, artralgia, dan myalgia
  • Sistem saraf, seperti paresthesia, hipestesia, sinkop, hipoestesia, dan penurunan atensi
  • Psikiatri, seperti insomnia, nightmare, kecemasan

  • Sistem urinaria, seperti disuria dan hematuria[2]

Efek samping lainnya yang juga dapat ditemukan antara lain malaise, fatigue, penurunan nafsu makan. Efek samping seperti seperti sindrom Stevens Johnson dan toxic epidermal necrolysis (TEN) juga dapat terjadi, tetapi jarang.[2]

Interaksi Obat

Studi mengenai interaksi mesna dengan obat–obatan lain masih terbatas. Mesna tidak mengganggu efek sitotoksik dari ifosfamide dan siklofosfamid. Akan tetapi, mesna dapat menurunkan efek beberapa obat tertentu.

Menurunkan Konsentrasi Obat

Penggunaan mesna dilaporkan dapat menurunkan efek anisindione, dicumarol, dan warfarin. Pasien yang menggunakan mesna bersama obat–obat ini perlu menjalani pemeriksaan prothrombin time atau international normalized ratio (INR).[3]

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Hingga saat ini, belum terdapat data mengenai peningkatan konsentrasi obat tertentu akibat pemakaian bersama mesna.

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Mesnex (mesna). FDA, 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019884s013lbl.pdf
2. Medscape. Mesna. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/drug/mesnex-mesna-342126
3. Drugs.com. Mesna. 2020. https://www.drugs.com/ppa/mesna.html

Indikasi dan Dosis Mesna
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
  • Pertimbangan Pemberian Kemoterapi pada Lansia
    Pertimbangan Pemberian Kemoterapi pada Lansia
  • Neuropati Perifer Terkait Kemoterapi
    Neuropati Perifer Terkait Kemoterapi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2023, 20:59
Apakah PPI dan mukolitik/ekspektoran aman untuk pasien kemoterapi?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat sore dokter. Mohon izin berdiskusi pasien wanita usia 30 tahun dengan kanker payudara rencana kemoterapi minggu ini. Saat pemeriksaan terakhir...
dr. Sigit Budiman
Dibalas 24 Mei 2023, 13:51
Pemberian kemoterapi oleh dokter spesialis bedah onkologi setelah operasi
Oleh: dr. Sigit Budiman
7 Balasan
Izin bertanya TS , apakah seorang dr Sp.B Onk boleh dan mempunyai kompetensi dalam memberikan kemoterapi setelah melakukan operasi pengangkatan suatu tumor...
Anonymous
Dibalas 05 Oktober 2022, 08:12
Pasien paska kemoterapi apakah tidak boleh bersentuhan dengan orang lain?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, apakah benar pasien paska kemoterapi tidak boleh bersentuhan dengan orang lain?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.