Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vinorelbin general_alomedika 2023-10-06T18:36:03+07:00 2023-10-06T18:36:03+07:00
Vinorelbin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vinorelbin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan vinorelbin pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan. Obat ini berpotensi menyebabkan efek buruk pada janin. Sementara itu, belum diketahui apakah pengaruhnya pada ASI dan bayi yang menyusu.[1,5,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan FDA, vinorelbin masuk dalam kategori D. Artinya, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misal untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[5]

Berdasarkan TGA, obat ini juga dikategorikan D. Artinya, vinorelbin diduga atau telah menimbulkan insidensi malformasi janin manusia atau kerusakan permanen serta kemungkinan juga memiliki efek farmakologis yang merugikan.[7]

Dalam studi reproduksi hewan tikus dan kelinci, diketahui toksisitas embrio dan janin diamati dengan dosis vinorelbin masing-masing 0,33 dan 0,18 kali dosis terapi manusia. Vinorelbin dilaporkan bersifat embriotoksik dan fetotoksik, serta dapat mengakibatkan penurunan berat janin dan penundaan osifikasi.[5,8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

FDA menyatakan bahwa tidak diketahui dengan pasti apakah vinorelbin diekskresikan ke dalam ASI atau tidak. Efek terhadap bayi menyusui juga tidak diketahui. Karena terdapat potensi bahaya dan efek samping yang merugikan, disarankan untuk menghentikan menyusui atau menghentikan obat dengan mempertimbangkan pentingnya obat bagi ibu. Apabila vinorelbin harus dikonsumsi, disarankan untuk tidak menyusui selama pengobatan dan selama 9 hari setelah dosis akhir.[5,8]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5311497, Vinorelbine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vinorelbine. 2021.
5. FDA. Navelbine. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/020388s027lbl.pdf
7. Therapeutic Goods Administration. Australian Categorisation System for Prescribing Medicines in Pregnancy. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Medscape. Vinorelbine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/navelbine-vinorelbine-342246

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Vi...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.