Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vinorelbin general_alomedika 2023-10-06T18:34:53+07:00 2023-10-06T18:34:53+07:00
Vinorelbin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vinorelbin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi vinorelbin adalah untuk tata laksana kanker paru yaitu non small cell lung cancer (NSCLC), baik secara monoterapi ataupun terapi kombinasi. Obat ini juga digunakan dalam manajemen kanker serviks, kanker payudara, dan kanker ovarium secara off label.[1-4]

Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC)

Pada kanker paru, yaitu non small cell lung cancer (NSCLC), vinorelbin diindikasikan sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan cisplatin sesuai dosis yang direkomendasikan, baik pemberian secara parenteral (injeksi intravena) atau oral.[5,8,9]

Monoterapi

Monoterapi vinorelbin diindikasikan untuk non small cell lung cancer (NSCLC) dengan metastasis. Dosis yang direkomendasikan adalah 30 mg/m², intravena (IV), diberikan selama 6-10 menit, sekali seminggu.

Vinorelbin juga dapat diberikan dalam dosis 60 mg/m2 secara oral, sekali seminggu selama 3 minggu. Selanjutnya, dosis dapat ditingkatkan menjadi 80 mg/m2 sekali seminggu.[5,8,9]

Terapi Kombinasi

Vinorelbin dalam kombinasi dengan cisplatin digunakan sebagai tata laksana lini pertama NSCLC stadium lanjut atau metastasis lokal.[5,8,9]

Dosis yang direkomendasikan adalah 25 mg/m2 yang diberikan sebagai injeksi atau infus intravena selama 6-10 menit pada hari ke-1, 8, 15, dan 21 dari siklus 28 hari dalam kombinasi dengan cisplatin 100 mg/m2 pada hari ke-1 saja.

Dosis vinorelbin lain yang direkomendasikan adalah 30 mg/m2 yang diberikan sebagai injeksi atau infus intravena selama 6-10 menit, sekali seminggu, dalam kombinasi dengan cisplatin 120 mg/m2 pada hari ke-1 dan 29, kemudian setiap 6 minggu.[5,8]

Kanker Serviks (Off Label)

Dosis vinorelbin yang direkomendasikan untuk kanker serviks adalah 30 mg/m2/dosis, diberikan secara intravena (IV) pada hari ke-1 dan 8 dari siklus pengobatan 21 hari.[9]

Kanker Payudara (Off Label)

Dosis vinorelbin yang direkomendasikan untuk kanker payudara adalah 20-30 mg/m² setiap minggu, diberikan secara infus intravena lambat (3-5 menit).[8]

Kanker Ovarium (Off Label)

Dosis vinorelbin yang direkomendasikan untuk kanker ovarium adalah 25 mg/m² setiap minggu secara intravena (IV) atau 30 mg/m2 pada hari ke-1 dan 8 dari siklus 21 hari.[8,9,11]

Penggunaan pada Populasi dengan Gangguan Ginjal, Hepar, atau Hematologi

Penggunaan vinorelbin memerlukan modifikasi dosis pada pasien dalam keadaan toksisitas hematologi, neurotoksisitas, ataupun gangguan hepar.[8,9]

Toksisitas Hematologi

Modifikasi dosis vinorelbin perlu dilakukan sesuai jumlah neutrofil pada hari pengobatan:

  • Jumlah neutrofil >1500 sel/ mm³: 100% dosis
  • Jumlah neutrofil 1000-1499 sel/ mm³: turunkan dosis 50%
  • Jumlah neutrofil <1000 sel/ mm³: tidak diberikan; ulangi pemeriksaan jumlah neutrofil dalam 1 minggu. Jika pemberian ditunda selama 3 dosis mingguan berturut-turut akibat jumlah neutrofil <1000 sel/ mm³, maka terapi dengan vinorelbin dihentikan[5,8]

Pada pasien dengan demam atau sepsis dengan jumlah neutrofil <1500 sel/ mm³ atau 2 dosis mingguan berturut-turut ditunda karena neutropenia, maka dosis selanjutnya diubah menjadi:

  • Jumlah neutrofil >1500 sel/ mm³: 75% dari dosis
  • Jumlah neutrofil 1000-1499 sel/ mm³: 37,5% dari dosis
  • Jumlah neutrofil <1000 sel/ mm³: tidak diberikan; ulangi pemeriksaan jumlah neutrofil dalam 1 minggu[5,8]

Pada pasien yang mendapat vinorelbin oral, jika jumlah neutrofil <500 sel/mm3 atau antara 500-1000 sel/mm3, pertahankan dosis pada 60 mg m2 untuk 3 dosis berikutnya.[9]

Neurotoksisitas

Hentikan penggunaan vinorelbin pada pasien yang memenuhi kriteria derajat 2 berdasarkan National Cancer Institute Common Terminology Criteria for Adverse Events (NCI CTCAE), mengalami greater neuropathy, atau neuropati otonom yang menyebabkan konstipasi.[5,8]

Gangguan Hepar

Kurangi dosis vinorelbin pada pasien NSCLC dengan peningkatan konsentrasi bilirubin total serum:

  • Bilirubin total <2 mg/ dL: penyesuaian dosis tidak diperlukan
  • Bilirubin total 2,1-3 mg/ dL: turunkan dosis 50%
  • Bilirubin total >3 mg/ dL: turunkan dosis 75%[5,8]

Pertimbangkan pula penyesuaian dosis vinorelbin pada pasien kanker serviks, payudara, dan ovarium dengan gangguan hepar:

  • Metastasis hepar masif (>75% volume hepar digantikan oleh tumor): turunkan dosis 1/3
  • Kadar bilirubin 2,1-3 mg/dL: kurangi dosis IV hingga 50%
  • Kadar bilirubin >3 mg/dL: kurangi dosis IV hingga 75%[9]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5311497, Vinorelbine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vinorelbine. 2021.
2. Capasso A. Vinorelbine in cancer therapy. Curr Drug Targets. 2012 Jul;13(8):1065-71. doi: 10.2174/138945012802009017. PMID: 22594474.
3. Xu YC, Wang HX, Tang L, Ma Y, Zhang FC. A systematic review of vinorelbine for the treatment of breast cancer. Breast J. 2013 Mar-Apr;19(2):180-8. doi: 10.1111/tbj.12071. Epub 2013 Jan 16. PMID: 23320984.
4. Barletta G, Genova C, Rijavec E, Burrafato G, Biello F, Sini C, Dal Bello MG, Coco S, Truini A, Vanni I, Alama A, Beltramini S, Grassi MA, Boccardo F, Grossi F. Oral vinorelbine in the treatment of non-small-cell lung cancer. Expert Opin Pharmacother. 2014 Aug;15(11):1585-99. doi: 10.1517/14656566.2014.934224. Epub 2014 Jun 27. PMID: 24972635.
5. FDA. Navelbine. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/020388s027lbl.pdf
8. Medscape. Vinorelbine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/navelbine-vinorelbine-342246
9. MIMS. Vinorelbine tartrate. 2021. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/vinorelbine%20tartrate?mtype=generic
11. Vinorelbine: Drug information. Lexicomp. 2021

Formulasi Vinorelbin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr.Rinata Ayu Mayangsari
Dibalas 05 Agustus 2024, 22:17
Simvastatin untuk pengobatan dislipidemia pada penderita ca paru sedang kemoterapi?
Oleh: dr.Rinata Ayu Mayangsari
2 Balasan
Alo dokter. Saya dapat pasien dengan kadar kolesterol total 355 sedang menjalani kemoterapi, apakah tepat jika saya berikan simvastatin atau perlu saya rujuk...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.