Efek Samping dan Interaksi Obat Tocilizumab
Efek samping tocilizumab yang umum dilaporkan adalah nyeri kepala, hipotensi, infeksi saluran napas, batuk, gastritis, hipertrigliseridemia, dan leukopenia. Selain itu, efek samping berat yang pernah dilaporkan adalah perforasi gaster, peningkatan enzim transaminase, serta reaktivasi infeksi virus seperti hepatitis B dan herpes zoster.[1,2,6,7]
Konsentrasi tocilizumab dapat menurun jika berinteraksi dengan obat lain, seperti omeprazole, simvastatin, dan dextromethorphan.[1,2,7]
Efek Samping
Efek samping tocilizumab dapat bersifat ringan hingga fatal. Efek samping yang paling umum terjadi adalah infeksi saluran napas atas dan nasofaringitis. Perforasi gaster merupakan efek samping fatal yang pernah dilaporkan, sehingga perlu hati-hati dalam memberikan tocilizumab kepada pasien dengan ulkus peptikum.
Selain itu, dapat terjadi efek samping lain, seperti peningkatan enzim transaminase, hiperlipidemia, neutropenia, trombositopenia, reaktivasi infeksi virus (hepatitis B, herpes zoster), dan malignansi. Beberapa kasus tumor jinak juga pernah dilaporkan.[1,2,7]
Efek samping lain yang perlu diwaspadai adalah infeksi tuberkulosis aktif (baik tuberkulosis paru maupun ekstraparu), infeksi fungal invasif, infeksi bakteri dan virus oportunistik, serta reaksi anafilaksis. Kondisi ini umumnya terjadi pada pasien yang mendapatkan tocilizumab bersamaan dengan imunosupresan, seperti methotrexate atau kortikosteroid.[1,6,7]
Efek samping lain yang pernah dilaporkan berdasarkan sistem organ adalah:
- Sistem saraf, yaitu nyeri kepala, pusing, fatigue
- Sistem kardiovaskular, yaitu hipertensi, hipotensi, edema perifer
- Sistem respirasi, yaitu nasofaringitis, ISPA, bronkospasme, bronkitis
- Sistem gastrointestinal, yaitu gastritis, ulser mulut, mual, diare, nyeri perut
- Sistem endokrin, yaitu hipertrigliseridemia, hipotiroid
- Darah dan sistem limfatik, yaitu leukopenia, neutropenia
- Lainnya, seperti konjungtivitis, edema pada tempat penyuntikan subkutan[1,7]
Meski jarang, terdapat beberapa laporan kasus hipersensitivitas, reaksi anafilaksis, hingga kematian terkait penggunaan tocilizumab yang terjadi pada sekitar 0,1% (3 dari 2.644 pasien) pada minggu ke-24 terapi.[1,2]
Interaksi Obat
Penggunaan tocilizumab dengan dosis 10 mg/kgBB bersamaan dengan methotrexate 10–25 mg yang diberikan 1 kali seminggu terbukti tidak menimbulkan efek klinis yang signifikan terhadap paparan methotrexate.[1,2]
Tocilizumab dapat meningkatkan metabolisme obat yang dimetabolisme oleh enzim CYP terutama substrat CYP450. Penggunaan tocilizumab akan menurunkan konsentrasi obat lain, seperti simvastatin, omeprazole, dextromethorphan, kontrasepsi oral, lovastatin, atorvastatin.
Penggunaan dengan obat lain dengan metabolisme yang melibatkan CYP 450, 3A4, 1A2, 2C9 atau 2C19, seperti atorvastatin, calcium channel blockers, theophylline, warfarin, phenytoin, cyclosporin atau benzodiazepines, harus dimonitor untuk menjaga efek terapi. Titrasi dan penyesuaian dosis dilakukan sesuai dengan respons terapi atau efek samping obat.[1,2,7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli