Farmakologi Tocilizumab
Farmakologi tocilizumab merupakan rekombinan antibodi monoklonal humanized yang bekerja sebagai antagonis interleukin-6 (IL-6). Tocilizumab berikatan dengan kedua reseptor IL-6, yaitu reseptor soluble dan reseptor membran IL-6 sehingga menghambat sinyal IL-6 yang mengakibatkan penurunan produksi mediator inflamasi.[1,3,6,7]
Secara farmakokinetik, tocilizumab memiliki bioavailabilitas sebesar 80% jika diberikan secara subkutan. Tocilizumab memiliki waktu paruh 11 hari untuk dosis 4 mg/kgBB dan 13 hari untuk 8 mg/kgBB jika diberikan secara intravena.[1,2,7,10]
Farmakodinamik
Tocilizumab merupakan rekombinan antibodi monoklonal humanized dari subkelas IgG1 dan antagonis reseptor IL-6. Sitokin IL-6 ditemukan terlibat dalam patogenesis penyakit inflamasi rheumatik autoimun, termasuk rheumatoid arthritis.
Kaskade yang dipicu IL-6 akan mengaktivasi makrofag, hemofagositosis, dan kegagalan organ. Tocilizumab merupakan sitokin proinflamasi pleiotropik yang mengaktivasi sel-T menjadi Th17, menginduksi sekresi imunoglobulin, menginisiasi sintesis protein tahap awal, dan menstimulasi hematopoiesis.
Tocilizumab berikatan dengan kedua reseptor IL-6 yaitu reseptor soluble dan reseptor membran IL-6. Hal ini menghambat sinyal IL-6 yang mengakibatkan penurunan produksi mediator inflamasi.[1,3,6,7]
Farmakokinetik
Tocilizumab memiliki bioavailabilitas sebesar 80% jika diberikan secara subkutan. Obat ini mencapai waktu puncaknya dalam 48 jam pada pemberian subkutan, dan 2 jam pada pemberian intravena.
Pada kasus rheumatoid arthritis, volume distribusi tocilizumab intravena adalah sebanyak 6,4 L, dan volume ini berbeda pada pasien anak. Tocilizumab memiliki waktu paruh 11 hari untuk dosis 4 mg/kg dan 13 hari untuk 8 mg/kg jika diberikan secara intravena.[1,2,7,10]
Absorpsi
Tocilizumab memiliki bioavailabilitas sebesar 80% ketika diberikan secara subkutan. Absorpsi tocilizumab subkutan lebih lama dengan waktu puncak 48 jam dibandingkan pemberian secara intravena dengan waktu puncak 2 jam.[1,3,4]
Distribusi
Tocilizumab memiliki volume distribusi sebanyak 6,4 L ketika diberikan secara intravena pada pasien rheumatoid arthritis. Pada pasien anak dengan systemic juvenile idiopathic arthritis (SJIA) memiliki volume distribusi sebanyak 2,5 L dan polyarticular juvenile idiopathic arthritis (PJIA) memiliki volume distribusi sebanyak 4 L.[2,7]
Metabolisme
Belum ada data yang jelas sampai saat ini mengenai metabolisme tocilizumab. Akan tetapi, beberapa studi menemukan adanya efek tocilizumab terhadap ekspresi berbagai enzim CYP, seperti CYP1A2, CYP2B6, CYP2C9, CYP2C19, CYP2D6 dan CYP3A4.[2,9]
Eliminasi
Klirens total tocilizumab tergantung pada konsentrasi dan jumlah klirens linear dan nonlinear. Tocilizumab memiliki waktu paruh selama 11 hari untuk dosis 4 mg/kgBB dan 13 hari untuk 8 mg/kgBB jika diberikan secara intravena. Pada pemberian subkutan, waktu paruhnya hingga 13 hari.
Pada pasien anak dengan SJIA, waktu paruh tocilizumab intravena dengan dosis 12 mg/kgBB adalah 16 hari dan waktu paruh tocilizumab intravena dosis 8 mg/kgBB pada pasien PJIA adalah 17 hari.[2,7,10]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli