Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Cyclosporine general_alomedika 2023-01-11T14:37:52+07:00 2023-01-11T14:37:52+07:00
Cyclosporine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Cyclosporine

Oleh :
dr. Anggia Shinta Wijaya Kusuma
Share To Social Media:

Indikasi cyclosporine atau siklosporin adalah sebagai penghambat kalsineurin yang merupakan imunosupresan kuat untuk mencegah reaksi penolakan organ setelah transplantasi, rheumatoid arthritis berat, serta psoriasis.[1,6]

Cyclosporine juga diindikasikan pada amyotrophic lateral sclerosis (ALS), focal segmental glomerulosclerosis yang tidak respon terhadap kortikosteroid pada sindrom nefrotik, keratitis berat pada dry eyes syndrome.[4,10]

Transplantasi Organ

Untuk transplantasi organ, cyclosporine dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak di atas 6 bulan dengan dosis yang sama. Dosis yang digunakan tergantung pada tipe organ yang ditransplantasikan dan bentuk formulasi obat.

Untuk sediaan oral, diberikan dosis awal 15 mg/kgBB secara per oral 4-12 jam sebelum proses transplantasi. Kemudian, dilanjutkan dengan  dosis 5-10 mg/kgBB/hari per oral setelah operasi selama 1-2 minggu.

Transplantasi ginjal biasanya menggunakan dosis awal lebih rendah pada rentang 10-14 mg/kgBB/hari secara per oral diikuti dengan 3 mg/kgBB/hari per oral setelah operasi selama 1-2 minggu.

Untuk sediaan parenteral, digunakan dosis awal 5-6 mg/kgBB/hari secara intravena bersama dengan infus selama 2-6 jam sebelum proses transplantasi. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis 5-6 mg/kgBB/hari secara intravena setelah operasi sampai pasien dapat toleransi sediaan dalam bentuk oral.[6]

Rheumatoid Arthritis

Cyclosporine dapat diberikan kepada pasien dengan rheumatoid arthritis berat apabila terapi konvensional tidak memadai. Cyclosporine hanya diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun.

Cyclosporine diberikan dengan dosis awal sebesar 1,25 mg/kgBB secara per oral dua kali sehari. Apabila belum didapatkan hasil adekuat dalam 8 minggu, dosis dinaikkan 0,5-0,75 mg/kgBB, dan dinaikkan lagi setelah 12 minggu. Dosis maksimal untuk penyakit ini adalah 4 mg/kgBB/hari per oral dalam 2 dosis terbagi. Apabila kondisi tidak membaik setelah 16 minggu, penggunaan obat harus dihentikan.[2,6]

Psoriasis

Pada pengobatan psoriasis, cyclosporine hanya digunakan untuk orang dewasa di atas 16 tahun dengan dosis awal 1,25 mg/kgBB per oral dua kali sehari minimal selama 4 minggu.

Apabila belum memperlihatkan hasil yang baik, dosis dapat dinaikkan 0,5 mg/kgBB/hari dengan interval 2 minggu bergantung pada respon pasien terhadap obat. Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 4 mg/kg/hari per oral dalam 2 dosis terbagi.[2,6,9]

Focal Segmental Glomerulosclerosis

Dosis yang diberikan untuk pasien focal segmental glomerulosclerosis yang tidak respon terhadap kortikosteroid pada sindrom nefrotik adalah cyclosporin oral sebanyak 3 mg/kgBB/hari setiap 12 jam.[10]

Keratitis

Pada keratitis berat akibat dry eyes syndrome yang tidak responsif terhadap pemberian artificial eye tears, dosis yang diberikan pada orang dewasa adalah 1 tetes per hari pada mata yang sakit sebelum tidur.

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5497195, Cyclosporin; 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cyclosporin
2. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Siklosporin. 2022. https://pionas.pom.go.id/monografi/siklosporin
4. MIMS. Ciclosporin. 2022. http://mims.com/indonesia/drug/info/ciclosporin/?type=brief&mtype=generic
6. Drugs.com. Cyclosporine 2019. https://www.drugs.com/ppa/cyclosporine-systemic.html
9. Colombo MD, Cassano N, Bellia G, Vena GA. Cyclosporine regimens in plaque psoriasis: an overview with special emphasis on dose, duration, and old and new treatment approaches. ScientificWorldJournal. 2013 Jul 25;2013:805705.
10. Tapia C, Nessel TA, Zito PM. Cyclosporine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482450/

Formulasi Cyclosporine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
    Siklosporin untuk Sindroma Stevens Johnson (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) : Sebuah Modalitas Baru
  • Terapi Siklosporin Topikal pada Dry Eye Syndrome
    Terapi Siklosporin Topikal pada Dry Eye Syndrome
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.