Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Kalium Klorida general_alomedika 2022-04-08T12:44:29+07:00 2022-04-08T12:44:29+07:00
Kalium Klorida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Kalium Klorida

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Farmakologi kalium klorida adalah sebagai pengganti ion kalium yang hilang dalam tubuh. Kalium klorida dapat diabsorpsi dengan baik melalui sediaan oral dan diekskresikan melalui ginjal. [3]

Farmakodinamik

Kalium klorida berperan sebagai pengganti kalium yang hilang dari tubuh. Kalium memiliki fungsi dalam berbagai proses fisiologis. Kalium merupakan mineral yang penting dan merupakan kation utama cairan intraseluler. Sebagai kation, kalium memiliki fungsi untuk mengatur isotonisitas antara cairan intraselular dan ekstraseluler, pergerakan cairan, dan keseimbangan asam basa. [3]

Perbedaan gradien antara kalium intraseluler dan ekstraseluler akan menimbulkan eksitabilitas elektrik pada sel saraf dan otot yang memicu kontraksi otot dan impuls saraf. Pergerakan ion kalium juga akan memicu pergerakan ion lainnya, seperti natrium dan hidrogen. Pada kondisi hipokalemi, ion kalium akan keluar dari dalam sel. Hal ini akan memicu pergerakan ion natrium dan hidrogen untuk masuk ke dalam sel sehingga dapat menimbulkan metabolik alkalosis ekstraseluler dan asiodis intraseluler. [4]

Di urin, kalium juga berperan untuk menjaga pH urin. Penurunan kadar kalium dalam tubuh akan meningkatkan sintesis amonia, sehingga pH urin menjadi meningkat. [4]

Kalium juga berperan dalam transmisi impuls saraf, kontraksi otot, pembentukan jaringan, sekresi asam lambung, dan pemeliharaan fungsi ginjal. Dalam pengaturan tekanan darah, kalium juga berperan menurunkan nilai sistolik dan diastolik. [3]

Farmakokinetik

Farmakokinetik kalium klorida cukup baik per oral. Obat ini tidak dimetabolisme dan diekskresikan melalui ginjal.

Absorpsi

Kalium diabsorpsi dengan baik jika dikonsumsi per oral. Penggunaan tablet lepas-lambat membuat kalium dapat diserap secara perlahan dalam dosis yang tidak terlalu besar. Hal ini bermanfaat karena pemberian kalium dalam dosis besar melalui saluran cerna akan meningkatkan risiko ulserasi. [5]

Distribusi

Kalium yang diabsorpsi melalui saluran cerna, akan masuk ke cairan ekstraseluler dan kemudian masuk ke dalam sel. Organ tubuh yang paling banyak menyimpan kalium di intraseluler adalah otot skeletal. [3,5]

Metabolisme

Kalium klorida tidak melalui proses metabolisme. [3,5]

Eliminasi

Kalium klorida diekskresi melalui ginjal. Tindakan dialisis dan peritoneal dialisis juga dapat mengekskresi kalium yang ada di dalam tubuh. Kalium akan dikeluarkan secara bebas melalui filtrasi di glomerulus dan hampir semuanya direabsorpsi kembali di tubulus kontortus proksimal. Kalium kembali disekresikan di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus. Jumlah kalium yang disekresi ini sekitar 10% dari jumlah yang difiltrasi. Ekskresi kalium juga terjadi melalui feses, namun jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak bermakna dalam keseimbangan kalium. [3,4]

Referensi

3. Sur M, Mohiuddin SS. Potassium. 2019. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539791/
4. Prescriber’s digital reference. Potassium chloride – drug summary. 2018. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/K-Tab-potassium-chloride-1073#10
5. DynaMed Plus. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No. T907966, Potassium Chloride. 2018. Available from: https://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T907966. Registration and login required

Pendahuluan Kalium Klorida
Formulasi Kalium Klorida

Artikel Terkait

  • Rasionalitas Pemberian Diuretik Thiazide untuk Hipertensi
    Rasionalitas Pemberian Diuretik Thiazide untuk Hipertensi
  • Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia
    Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia
  • Hubungan Pemberian Kalium dan Magnesium Intravena dengan Konversi Atrial Fibrilasi
    Hubungan Pemberian Kalium dan Magnesium Intravena dengan Konversi Atrial Fibrilasi
Diskusi Terkait
dr.Dr Jo Kristine yoewono
Dibalas 10 Mei 2023, 09:34
Terapi untuk pasien hipokalemia dan hipokalsemia yang mengalami penurunan kesadaran
Oleh: dr.Dr Jo Kristine yoewono
4 Balasan
Teman sejawat ijin berdiskusi pada pasien saya usia 24 th perempuan datang dengan penurunan kesadaran di cek mri dan ct scan gak ada kelainan dan lab hanya...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 16 Januari 2023, 13:38
Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter!Pasien mengeluh otot lemah dan mudah lelah, ternyata hasil laboratorium menunjukkan kondisi hipokalemia (level kalium serum <5,0 mEq/L). Salah...
Anonymous
Dibalas 12 November 2022, 12:15
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.