Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Kalium Klorida general_alomedika 2022-04-08T12:44:47+07:00 2022-04-08T12:44:47+07:00
Kalium Klorida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Kalium Klorida

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Formulasi kalium klorida adalah dalam bentuk kapsul, tablet, sirup, larutan untuk injeksi, dan serbuk untuk injeksi intravena.

Bentuk Sediaan

Kalium klorida tersedia dalam berbagai sediaan, baik oral maupun injeksi. Sediaan oral tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, sirup, dan sirup kering. Dosis yang tersedia untuk sediaan kapsul adalah 600 mg dan 750 mg. Dosis yang tersedia untuk sediaan tablet adalah 600 mg, 750 mg, 900 mg, dan 1500 mg. Kapsul dan tablet tersebut bersifat extended release.

Untuk sediaan sirup, dosis yang tersedia ada dua jenis yaitu 20 mEq/15 mL atau 40 mEq/15 mL.

Sediaan injeksi tersedia dalam bentuk solusio dan serbuk untuk injeksi. Sediaan serbuk untuk injeksi tersedia dalam dosis 20 mEq. Sedangkan sediaan solusio tersedia dengan berbagai macam dosis, yaitu 10 mEq/ 50 mL, 20 mEq/ 50 mL, 10 mEq/ 100 mL, 20 mEq/ 100 mL, 30 mEq/ 100 mL, dan 40 mEq/ 100 mL. [1]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan kalium klorida berbeda-beda tergantung bentuk sediaannya.

Tablet dan Kapsul

Sediaan oral dalam bentuk tablet dan kapsul dapat dikonsumsi secara utuh dan disertai dengan makanan atau segera setelah makan agar tidak menimbulkan iritasi lambung. Sediaan yang dilapisi oleh film tidak boleh dihancurkan atau dikunyah dan harus dikonsumsi secara utuh. Sedangkan sediaan yang tidak dilapisi oleh film dapat dihancurkan atau dilarutkan dengan air. Berikut adalah langkah pelarutan tablet kalium klorida dengan air:

  • Satu tablet utuh dilarutkan dalam setengah gelas air atau sekitar 115 mL
  • Didiamkan 2–3 menit
  • Setelah tablet mulai larut, diaduk selama 30 detik sampai larutan tercampur
  • Larutan ini harus segera dikonsumsi
  • Jika terdapat sisa tablet, air dapat kembali ditambahkan.

Larutan ini tidak dapat disimpan, sehingga apabila bersisa, harus segera dibuang. Langkah di atas dapat diterapkan pada granul di dalam kapsul. Untuk mendispersi kapsul, kapsul dibuka terlebih dahulu dan granul dicampur ke dalam air. [5]

Sirup

Sediaan dalam bentuk sirup perlu diencerkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Sirup dengan konsentrasi 10% dilarutkan dengan cara menambahkan 90–100 mL air pada 15 mL sirup. Sedangkan sirup dengan konsentrasi 20% dilarutkan dengan menambahkan 180–200 mL air pada 15 mL sirup. Larutan ini harus segera dikonsumsi dengan makanan atau setelah makan.

Sediaan serbuk untuk oral perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Sediaan 20 mEq dilarutkan dengan 120 mL air dan sediaan 25 mEq dilarutkan dengan 150 mL air. [5]

Injeksi Intravena

Sediaan injeksi intravena diberikan secara perlahan. Pemberian sebaiknya diberikan melalui vena sentral, namun jika tidak memungkinkan, pemberian melalui vena perifer dapat dilakukan dengan laju yang lebih lambat. Konsentrasi kalium yang digunakan adalah 20 mEq–40 mEq dalam 1 L cairan salin normal dengan laju tidak melebihi 20 mEq per jam. Laju yang lebih cepat dapat diberikan dengan menggunakan vena sentral. [6,7]

Pemberian kalium klorida tidak boleh bersamaan dengan cairan dekstrosa karena akan memperberat hipokalemia. [8]

Cara Penyimpanan

Sediaan kalium klorida disimpan dalam tempat yang rapat, terhindar dari sinar matahari dan berada pada suhu 15–25 C. [1]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kalium klorida sering dikombinasikan dengan garam elektrolit lain seperti natrium, kalsium, fosfat, dan magnesium dalam bentuk cairan elektrolit, baik untuk penggunaan secara oral, irigasi, atau intravena. Contoh sediaan kombinasi kalium klorida dengan elektrolit lain adalah cairan ringer laktat dan ringer asetat. [9]

Dalam bentuk oral, kalium klorida juga sering dikombinasikan dengan elektrolit dan vitamin lain dan dikonsumsi sebagai suplemen sehari-hari. [1]

Referensi

1. DrugBank. Potassium chloride. 2018. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00761
5. DynaMed Plus. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No. T907966, Potassium Chloride. 2018. Available from: https://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T907966. Registration and login required
6. Kim GH, Han JS. Therapeutic approach to hypokalemia. Nephron. 2002;92(suppl 1):28–32
7. Ingram TC, Olsson JM. In brief: hypokalemia. Pediatr Rev. 2008;29(9):e50–e51
8. Viera AJ, Wouk N. Potassium disorders: hypokalemia and hyperkalemia. Am Fam Physician. 2015;92(6):487-495
9. Svensen C, Rodhe P. Intravascular volume replacement therapy. Pharmacology and Physiology for Anesthesia. 2013;574-592

Farmakologi Kalium Klorida
Indikasi dan Dosis Kalium Klorida

Artikel Terkait

  • Rasionalitas Pemberian Diuretik Thiazide untuk Hipertensi
    Rasionalitas Pemberian Diuretik Thiazide untuk Hipertensi
  • Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia
    Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia
  • Hubungan Pemberian Kalium dan Magnesium Intravena dengan Konversi Atrial Fibrilasi
    Hubungan Pemberian Kalium dan Magnesium Intravena dengan Konversi Atrial Fibrilasi
Diskusi Terkait
dr.Dr Jo Kristine yoewono
Dibalas 10 Mei 2023, 09:34
Terapi untuk pasien hipokalemia dan hipokalsemia yang mengalami penurunan kesadaran
Oleh: dr.Dr Jo Kristine yoewono
4 Balasan
Teman sejawat ijin berdiskusi pada pasien saya usia 24 th perempuan datang dengan penurunan kesadaran di cek mri dan ct scan gak ada kelainan dan lab hanya...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 16 Januari 2023, 13:38
Bahan Makanan Sumber Kalium untuk Pasien Hipokalemia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter!Pasien mengeluh otot lemah dan mudah lelah, ternyata hasil laboratorium menunjukkan kondisi hipokalemia (level kalium serum <5,0 mEq/L). Salah...
Anonymous
Dibalas 12 November 2022, 12:15
Bisakah koreksi natrium dan kalium dilakukan secara bersamaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan hiponatremia kadar Na 120 mmol dan hipokalemia kadar K 2,25 mmol. Pasien akan diberikan NaCl 3% dan KCL, untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.