Efek Samping dan Interaksi Obat Fluticasone Propionate
Efek samping fluticasone propionate yang perlu diwaspadai mencakup munculnya kandidiasis orofaring, ulkus nasal, disfonia, dan supresi adrenal. Interaksi obat bisa terjadi dengan CYP3A4 inhibitor seperti ritonavir.[1,3,8,9]
Efek Samping
Efek samping signifikan dari fluticasone propionate yang perlu diwaspadai adalah supresi adrenal seperti sindrom Cushing, serta terjadinya imunosupresi pada penggunaan jangka panjang. Fluticasone propionate juga meningkatkan risiko pneumonia, kandidiasis lokal pada orofaring, dan bronkospasme paradoks.
Penggunaan fluticasone propionate sediaan semprot hidung bisa menyebabkan efek lokal pada hidung seperti epistaksis, perforasi septum nasal, serta ulserasi atau erosi hidung. Penggunaan kortikosteroid juga meningkatkan risiko penglihatan kabur, peningkatan tekanan intraokular, katarak, dan central serous chorioretinopathy. Pada penggunaan jangka panjang, bisa terjadi penurunan kepadatan mineral tulang, retardasi pertumbuhan pada anak, hiperglikemia atau glikosuria.
Penggunaan sediaan topikal kulit bisa menyebabkan efek samping berupa penyembuhan luka yang terhambat, atrofi kulit, dan rebound dari dermatosis pre-existing. Efek samping signifikan yang lebih jarang terjadi mencakup vaskulitis atau kondisi eosinofilik sistemik lainnya, efek psikologis atau perilaku pada anak, dan reaksi hipersensitivitas.[8,9,13]
Efek Samping Gastrointestinal
Potensi efek samping gastrointestinal dari fluticasone propionate meliputi mual, muntah, nyeri perut, diare, sakit gigi, dan dispepsia.[8,9,13]
Efek Samping Pernapasan
Potensi efek samping pada sistem pernapasan melibatkan suara serak, disfonia, batuk, sinusitis, nasofaringitis, rhinitis, serta rasa nyeri, kering, iritasi, atau terbakar pada hidung atau tenggorokan.[8,9,13]
Efek Samping Kulit
Efek samping pada kulit dan jaringan subkutan mencakup gatal, rasa terbakar lokal, memar, penipisan kulit, eritema, striae, perubahan pigmen, dan hipertrikosis.[8,9,13]
Efek Samping Neurologi
Potensi efek samping pada sistem saraf termasuk sakit kepala, pusing, serta gangguan indera perasa atau pembau.[8,9,13]
Efek Samping Lainnya
Fluticasone propionate juga berpotensi menyebabkan hipertensi, kelelahan, malaise, dan atralgia.[8,9,13]
Interaksi Obat
Fluticasone propionate bisa berinteraksi dengan obat-obat penghambat CYP3A4, seperti ritonavir dan ketoconazole. Penggunaan bersama bisa meningkatkan konsentrasi fluticasone propionate di plasma sehingga menyebabkan berkurangnya konsentrasi kortisol di serum secara signifikan. Telah terdapat laporan bahwa interaksi ini meningkatkan risiko supresi adrenal.[6,9,13]