Efek Samping dan Interaksi Obat Hidroksiprogesteron
Efek samping hidroksiprogesteron atau hydroxyprogesterone yang paling sering terjadi adalah nyeri atau bengkak di lokasi injeksi, serta urtikaria. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan hidroksiprogesteron bersama inducer enzim, seperti carbamazepine dan phenytoin.[10-12]
Efek Samping
Efek samping hidroksiprogesteron yang umum terjadi adalah reaksi lokal pada tempat injeksi, seperti nyeri dan bengkak. Namun, efek samping lain juga dapat terjadi, yaitu:
- Vaskular: tromboemboli serius pernah dilaporkan, termasuk kasus emboli paru, deep vein thrombosis, dan infark miokard
- Saraf: stroke, neuritis, dan migraine
- Mata: trombosis retina
- Gastrointestinal: mual, muntah, kram perut, dan kembung
- Reproduksi: peningkatan cairan mukosa, nyeri payudara, spotting, amenorrhea, anovulasi pascaterapi, hirsutisme, perubahan libido
- Metabolik: peningkatan atau penurunan berat badan
- Reaksi alergi: ruam, urtikaria, gatal, dan angioedema
- Perubahan pemeriksaan laboratorium: peningkatan retensi sulfobromophthalein; peningkatan prothrombin dan faktor VII, VIII, IX, dan X; penurunan uptake T3
- Lainnya: edema, kloasma, melasma, ikterus kolestatik, kenaikan tekanan darah, depresi, sistitis[1,11,12,17-20]
Interaksi Obat
Penggunaan hidroksiprogesteron dengan inducer enzim seperti carbamazepine dan phenytoin dapat meningkatkan clearance hidroksiprogesteron. Hidroksiprogesteron juga dapat menghambat metabolisme siklosporin.[10,12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur