Kontraindikasi dan Peringatan Hidroksiprogesteron
Beberapa kontraindikasi hidroksiprogesteron atau hydroxyprogesterone adalah kanker payudara, kanker yang sensitif terhadap hormon, tromboemboli, dan perdarahan vagina abnormal yang tidak berkaitan dengan kehamilan. Peringatan perlu diperhatikan terkait risiko kejadian tromboemboli, misalnya emboli paru, deep vein thrombosis, infark pada miokard, stroke, dan trombosis retina.[11,12,17-20]
Kontraindikasi
Kontraindikasi hidroksiprogesteron mencakup:
- Tromboemboli atau riwayat tromboemboli
Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
- Kanker lain yang sensitif hormon atau riwayat kanker yang sensitif hormon
- Perdarahan pervaginam yang belum terdiagnosis sebabnya dan tidak berkaitan dengan kehamilan
Cholestatic jaundice pada kehamilan
Tumor hepar atau penyakit hepar lain yang aktif
- Hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponen sediaannya, seperti castor oil
Hipertensi yang tidak terkontrol[11,12,17-20]
Peringatan
Perhatian khusus perlu diberikan terkait risiko kejadian tromboemboli. Hentikan terapi jika pasien mengalami:
- Buta mendadak, baik komplit maupun parsial
- Proptosis, diplopia, atau migraine dengan onset mendadak
- Papiledema atau lesi pembuluh darah retina pada pemeriksaan[12,16]
Hidroksiprogesteron tidak diindikasikan pada wanita dengan janin multipel yang berisiko mengalami persalinan preterm. Obat ini hanya diindikasikan pada wanita dengan janin tunggal yang pernah mengalami persalinan preterm spontan sebelumnya.[12,16]
Lakukan pemantauan pada pasien dengan riwayat depresi. Hentikan pengobatan jika muncul gejala depresi. Selain itu, progestin juga dapat menurunkan toleransi glukosa, sehingga pemantauan kadar glukosa darah pada pasien diabetes diperlukan. Pantau juga pasien yang memiliki kondisi medis yang sensitif terhadap retensi cairan, misalnya pasien asma atau disfungsi ginjal.[12,16]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur