Pengawasan Klinis Hidroksiprogesteron
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap pengguna hidroksiprogesteron atau hydroxyprogesterone adalah pemantauan ada tidaknya efek samping tromboemboli, hipertensi, gangguan fungsi liver, peningkatan glukosa darah, dan depresi.[12,21-25]
Contoh efek samping tromboemboli yang dimaksud adalah emboli paru, DVT atau deep vein thrombosis, infark miokard, stroke, dan trombosis retina. Bila ada gejala trombosis, hentikan obat segera. Hidroksiprogesteron juga dapat meningkatkan retensi cairan. Oleh karena itu, awasi penggunaan pada kondisi medis yang sensitif terhadap retensi cairan, seperti asma, disfungsi ginjal, dan hipertensi.[12,21-25]
Lakukan pemantauan kadar glukosa darah pada pasien diabetes, karena obat ini juga memengaruhi toleransi glukosa. Pemantauan juga diperlukan pada pasien dengan riwayat depresi. Hentikan pengobatan jika gejala depresi berulang.[12,21-25]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur