Kontraindikasi dan Peringatan Clomiphene Citrate
Kontraindikasi utama clomiphene citrate atau klomifen sitrat adalah kehamilan, riwayat hipersensitivitas terhadap clomiphene, perdarahan uterus abnormal, dan kista ovarium. Peringatan khusus yang perlu diperhatikan mengenai clomiphene citrate adalah risiko terjadinya sindrom hiperstimulasi ovarium.[1,3]
Kontraindikasi
Clomiphene citrate dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap clomiphene, gangguan fungsi hepar, perdarahan uterus abnormal, kista ovarium, gangguan adrenal dan gangguan tiroid tidak terkontrol, lesi intrakranial, kehamilan, depresi, dan tromboflebitis.[1,3]
Peringatan
Terapi clomiphene citrate sebaiknya dimulai dari dosis terendah dengan durasi yang sesingkat mungkin. Clomiphene citrate sebaiknya diberikan oleh dokter ahli kandungan yang telah berpengalaman di bidang infertilitas.[1,3]
Risiko Hipertrigliseridemia
Penggunaan clomiphene citrate dosis tinggi atau dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko hipertrigliseridemia, terutama pada pasien dengan hiperlipidemia atau riwayat keluarga hiperlipidemia. Lakukan skrining profil lemak sebelum pemberian clomiphene citrate.[1,3]
Pembesaran Ovarium
Pembesaran ovarium disertai dengan nyeri perut atau distensi abdomen dapat terjadi pada penggunaan clomiphene citrate. Bila kondisi ini terjadi, terapi clomiphene citrate sebaiknya dihentikan hingga ukuran ovarium kembali ke semula. Pada umumnya, ovarium akan kembali ke ukuran semula dalam beberapa hari hingga beberapa bulan setelah clomiphene citrate dihentikan.[1,3]
Sindrom Hiperstimulasi Ovarium
Pada sindrom hiperstimulasi ovarium, terjadi respons berlebihan terhadap terapi induksi ovulasi. Gejala ringan dapat berupa nyeri perut, diare, mual dan muntah. Sementara itu, gejala berat dapat berupa nyeri perut hebat, anuria atau oliguria, ascites, sesak, hipotensi, mual dan muntah hebat, penurunan fungsi ginjal dan hati, hemokonsentrasi, leukositosis, dan gangguan elektrolit. Terapi yang diberikan pada sindrom hiperstimulasi ovarium bersifat simtomatik dan profilaktik terhadap komplikasi tromboembolik.[1,3]
Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan berupa pandangan kabur, penglihatan ganda, dan scotomata dapat terjadi akibat clomiphene citrate. Bila gangguan ini terjadi, konsumsi clomiphene citrate harus segera dihentikan dan dokter melakukan pemeriksaan mata.[1,3]
Peringatan Lainnya
Penggunaan clomiphene citrate dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium dan menyebabkan pembesaran fibroid uterus. Selain itu, kemungkinan kehamilan kembar meningkat dengan terapi induksi ovulasi.[3]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur