Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Norethisterone general_alomedika 2023-01-27T08:59:13+07:00 2023-01-27T08:59:13+07:00
Norethisterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Norethisterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping penggunaan norethisterone yang sering muncul pada awal terapi adalah gangguan perdarahan uterus, seperti amenore, flek, dan menstruasi yang ireguler, serta nyeri payudara. Efek samping pada penggunaan lama bisa terjadi pada berbagai sistem, seperti sistem reproduksi, pencernaan dan metabolisme, saraf, pembuluh darah, bahkan gangguan psikiatri.[3,7]

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dilaporkan pada penggunaan norethisterone adalah:

  • Sistem reproduksi: amenore, perdarahan/flek, menstruasi yang ireguler, nyeri pada payudara, galaktorea, kehamilan ektopik, atresia folikuler, vaginal discharge, vaginitis, maskulinisasi pada fetus perempuan, perubahan erosi serviks
  • Gangguan saluran pencernaan: nyeri perut, kram perut, distensi abdomen, mual, muntah, dan gangguan gastrointestinal lainnya
  • Gangguan hepatobilier: kolestasis, kolestatik jaundice
  • Neoplasma: adenoma hepar
  • Gangguan nutrisi dan metabolisme: intoleransi glukosa, perubahan nafsu makan (meningkat atau menurun), eksaserbasi porfiria
  • Gangguan sistem saraf: sakit kepala, pusing
  • Gangguan pembuluh darah: emboli paru, tromboemboli vena, deep vein thrombosis, tromboflebitis, infark miokard, dan stroke

  • Gangguan mata: trombosis pembuluh darah retina
  • Gangguan kulit dan jaringan subkutan: akne, alopesia, hirsutism, kloasma/melasma
  • Gangguan muskuloskeletal: kram pada kaki, mialgia
  • Gangguan sistem imun: reaksi anafilaktik atau reaksi anafilaktoid termasuk urtikaria dan edema pada wajah
  • Gangguan psikiatri: gangguan mood, depresi mental, penurunan libido[3,7]

Interaksi Obat

Terdapat beberapa interaksi antara norethisterone dengan obat-obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitas norethisterone. Interaksi tersebut diantaranya:

  • Efektivitas norethisterone akan berkurang apabila diberikan bersamaan dengan obat-obat yang dapat menginduksi enzim mikrosomal hati, seperti fenitoin, karbamazepin, okskarbazepin, topiramat, barbiturat, rifampisin, dan antibiotik lain seperti ampisilin dan griseofulvin. Hal ini disebabkan karena obat-obat penginduksi enzim tersebut dapat meningkatkan klirens norethisterone
  • Obat golongan protease inhibitor dan non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor dapat meningkatkan atau menurunkan konsentrasi plasma norethisterone. Perubahan ini, pada beberapa kasus, bisa relevan secara klinik
  • Obat penghambat CYP3A4 seperti anti jamur azole (ketokonazol, itrakonazol, vorikonazol, flukonazol), verapamil, makrolida (klaritromisin, eritromisin), dan diltiazem, dapat meningkatkan konsentrasi norethisterone di plasma
  • Progestogen seperti norethisterone juga dapat mengganggu metabolisme obat lain. Konsentrasi obat lain di plasma dan jaringan dapat meningkat pada siklosporin, atau menurun pada
  • Antasida dapat mengganggu absorpsi norethisterone, sehingga norethisterone seharusnya diberikan minimal 2 jam setelah pemberian antasida[3,10,11]

Referensi

3. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2012. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-02009-3&d=202001271016933
7. Norethindrone (Rx). Medscape. [Online]. https://reference.medscape.com/drug/camila-errin-norethindrone-342791#6
10. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2017. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05583-3
11. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2017. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05418-3

Indikasi dan Dosis Norethisterone
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
  • Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium
    Antibodi Monoklonal untuk Kanker Endometrium

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Agustus 2023, 20:15
Penggunaan obat noretisteron untuk mengatur menstruasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, ijin bertanya tt penggunaan Primolut pada pasien perempuan 41 tahun yang rencana akan umroh 10 hari ke depan dan ingin mengatur supaya baru mens...
dr. Gabriela
Dibalas 05 Mei 2023, 14:32
Peran Dienogest untuk Terapi Endometriosis Jangka Panjang - Artikel SKP Alomedik
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Hampir 10% dari populasi wanita di dunia mengalami endometriosis, yaitu kondisi dimana sel endometrium berproliferasi di luar uterus. Proliferasi...
Anonymous
Dibalas 04 Mei 2023, 13:50
Haid saat umroh setelah konsumsi noretisteron
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin konsul. Pasien wanita 28 tahun sedang umroh. 7 hari lalu diberikan noretisterone 5mg 1xsehari. Namun hari 1 umroh pasien haid. Bagaimana ya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.