Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vasopressin general_alomedika 2021-06-22T14:05:10+07:00 2021-06-22T14:05:10+07:00
Vasopressin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vasopressin

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Formulasi vasopressin dan analognya secara global adalah sebagai berikut:

Bentuk Sediaan

Vasopressin hanya tersedia dalam satu bentuk sediaan cairan injeksi 20 IU/mL[3,12].

Desmopressin (suatu analog vasopressin) memiliki sediaan berbentuk tablet, cairan injeksi, semprot hidung, cairan oral, liofilisat oral, dan tetes hidung. Namun, jenis sediaan yang mendapat izin edar di Indonesia hanyalah tablet 0,1 mg dan 0,2 mg [3].

Terlipresin (suatu analog vasopressin) memiliki sediaan berupa cairan dan serbuk untuk injeksi. Namun, terlipresin belum mendapat izin edar di Indonesia [12].

Cara pemberian

Cara pemberian vasopressin injeksi adalah diberikan dalam bentuk infus intravena, diberikan secara intermiten dalam glukosa 5%, dengan konsentrasi yang disarankan 20 unit/100mL, diberikan selama 15 menit.

Desmopressin tablet boleh diberikan untuk diminum secara langsung dengan air maupun dihancurkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi[12].

Cara Penyimpanan

Mengenai cara penyimpanan, desmopressin tablet sebaiknya disimpan pada suhu maksimal 25 derajat Celcius dan botol kemasan harus terjaga tetap tertutup rapat.

Vasopressin injeksi dapat disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius selama belum pernah dikeluarkan dari kulkas. Jika telah keluar dari kulkas, vasopressin injeksi harus disimpan dalam suhu antara 20 hingga 25 derajat Celcius dan harus digunakan dalam kurun waktu maksimal 12 bulan sejak tanggal dikeluarkan dari kulkas atau hingga masa kedaluwarsa pabrik (tergantung mana yang lebih singkat).

Referensi

3. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013. KMK No. 312/MENKES/SK/IX/2013 Indonesia; 2013 p. 1–65.

12. Joint Formulary Committee. British National Formulary. BNF 70. London; 2015.

Farmakologi Vasopressin
Indikasi dan Dosis Vasopressin

Artikel Terkait

  • Milrinone VS Dobutamin dalam Tata Laksana Syok Kardiogenik – Telaah Jurnal Alomedika
    Milrinone VS Dobutamin dalam Tata Laksana Syok Kardiogenik – Telaah Jurnal Alomedika
  • Red Flag Pingsan
    Red Flag Pingsan
  • Evaluasi Hemodinamik dengan Kardiometri Elektrik untuk Penanganan Syok yang Lebih Baik
    Evaluasi Hemodinamik dengan Kardiometri Elektrik untuk Penanganan Syok yang Lebih Baik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Juni 2021, 11:35
Pasien dengan syok kardiogenik tatalaksana apa yang dapat diberikan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin kemarin saya mendapatkan pasien syok dok nadi tidak teraba , sesak 40, kaki bengkak di kedua tungkai , nyeri dada tengah lebih 10 menit....
Anonymous
Dibalas 16 Maret 2021, 08:33
Penggunaan beta blocker pada UAP dengan multiple VES
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada, sempat ada pingsan 2x, didahului dengan mual muntahDari pemeriksaan vital sign :TD : 80/54mmhgHR : 58-70x/menit,...
dr.mitras citradam labiro
Dibalas 23 September 2019, 22:26
Apakah loading cairan dapat dilakukan pada pasien CHF dengan komplikasi syok?
Oleh: dr.mitras citradam labiro
9 Balasan
Permisi aloMedika! Pasien laki2 usia 65 th dgn Keluhan Sesak, Batuk, lemah seluruh tubuh.Tekanan darah: 80/60, Nadi 112x/m, pernapasan: 30x/m, S:...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.