Pengawasan Klinis Vasopressin
Pengawasan klinis penggunaan vasopressin dan desmopressin antara lain pemantauan tekanan darah dan fungsi ginjal.
Untuk vasopressin, pemantauan tekanan darah harus dilakukan ketat dan obat ini sebaiknya diberikan hanya di unit yang memiliki fasilitas monitor tekanan darah yang dapat direkam, mengingat perlunya titrasi dosis sesuai dengan tekanan darah mutakhir.
Selain itu, pada penggunaan desmopressin juga perlu dilakukan pengukuran berat bedan guna memantau tanda-tanda retensi cairan berlebih.
Mengingat desmopressin banyak diekskresikan melalui urin, risiko toksisitas lebih nyata pada pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal. Kelompok pasien lanjut usia dan pasien dengan komorbiditas (hipertensi, diabetes mellitus, batu ginjal) dapat memerlukan pemantauan fungsi ginjal sebelum memulai obat ini.