Efek Samping dan Interaksi Obat Lugol Iodin
Efek samping lugol atau kalium iodin yang paling berbahaya yaitu hipersensitivitas seperti bengkak jaringan mukosa, bronkospasme, dan nyeri kepala. Penggunaan lugol memiliki efek samping yang bervariasi, efek samping yang paling sering yaitu nyeri perut, diare, mual, muntah, dan kulit kemerahan.
Efek Samping
Efek samping yang bisa muncul pada penggunaan Lugol yaitu :
- Umum: metallic taste
- Reaksi alergi: demam, kemerahan
- Tiroid: hipotiroid, hipertiroid, myxedema
- Gastrointestinal: perdarahan gastrointestinal, iritasi gastrointestinal, diare
- Dermatologi : angioedema, urtikaria, eosinophilia
- Kardiovaskular: aritmia
- Lain-lain: pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran kelenjar saliva, edema pulmonal, jerawat [11,18]
Interaksi Obat
Meningkatkan Konsentrasi Obat
Kalium iodida harus digunakan secara hati-hati bersama lithium karena penggunaan bersamaan dapat menyebabkan hipotiroidisme. [5,16]
Menurunkan Konsentrasi Obat
Lugol iodin atau kalium iodida tidak boleh diberikan bersamaan dengan natrium iodida I-131 (radioaktif iodida) pada terapi tiroid, penggunaan secara bersamaan dapat mengurangi absorpsi natrium iodida I-131 ke kelenjar tiroid. Kalium iodida harus diberhentikan minimal 3-4 hari sebelum penggunaan natrium iodida I-131. [16]
Iodin dapat berinteraksi dengan obat yang mengandung kalium, K-sparing diuretics (Amiloride, Triamteren), dan amiodaron dapat efek yang muncul yaitu hiperkalemia, aritmia, atau henti jantung. Hindari penggunaan secara bersamaan. [4,5]
Selain itu Lugol dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut :
- Interaksi serius - cari alternatif : Baloxavir marboxil
- Monitor secara ketat : Omadacycline, Sarecycline
Gangguan Minor : amiloride, drospirenone, lithium, methimazole, propiltiouracil, spironolactone, triamterene, captopril dan golongannya. [19,20]