Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Atenolol general_alomedika 2022-10-21T13:59:18+07:00 2022-10-21T13:59:18+07:00
Atenolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Atenolol

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Kontraindikasi atenolol di antaranya adalah pada badikardia, blok atrioventrikular derajat 2 dan 3, dan hipersensitivitas terhadap atenolol. Peringatan penggunaan diberikan pada pasien dengan penyakit bronkospastik, hipertiroid, serta untuk tidak menghentikan atenolol dengan mendadak.

Kontraindikasi

Atenolol dikontraindikasikan pada pasien dengan sinus bradikardia, blok atrioventrikular (AV) selain derajat I, syok kardiogenik, dan gagal jantung dekompensata. Pada pasien gagal jantung, pemberian atenolol dapat memperberat kondisi melalui depresi kontraktilitas miokard dan dapat memperberat derajat kerusakan jantung.

Atenolol juga dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap atenolol, maupun komponen formulasinya. Kontraindikasi lain berupa penyakit arteri perifer yang berat, asidosis metabolik, dan feokromositoma.[1,2,10]

Peringatan

Peringatan penggunaan atenolol diberikan pada pasien dengan penyakit bronkospastik, gagal jantung, dan hipertiroid. Selain itu, penghentian atenolol juga tidak boleh dilakukan secara mendadak.

Penyakit Bronkospastik

Pasien dengan penyakit bronkospastik, misalnya asma, secara umum tidak boleh diberikan beta blocker, termasuk atenolol. Pemberian atenolol hanya diperbolehkan jika pasien tidak dapat menggunakan antihipertensi lainnya.

Dosis inisial yang diberikan adalah 50 mg, dan sebaiknya menggunakan dosis terendah. Untuk mengurangi risiko bronkospasme, berikan dosis terbagi 2 kali sehari dan berikan juga agonis beta 2, seperti salbutamol. Bila terjadi bronkospasme, kurangi dosis atenolol secara bertahap.[1,10]

Gagal Jantung

Penggunaan atenolol pada pasien gagal jantung berpotensi menyebabkan perburukan gejala gagal jantung, terutama pada pasien dengan disfungsi ventrikel kiri. Hal ini berhubungan dengan efek atenolol yang menurunkan kontraktilitas miokardium.

Penggunaan pada pasien dengan gagal jantung dekompensata merupakan kontraindikasi. Pada gagal jantung kompensata, sebaiknya penggunaan atenolol juga dihindari. Bila muncul gejala gagal jantung, hentikan atenolol secara bertahap.[1,6]

Tirotoksikosis

Penggunaan atenolol dapat menyebabkan masking effect pada beberapa gejala klinis dari hipertiroid, seperti takikardia. Penghentian obat atenolol secara tiba-tiba dapat menyebabkan thyroid storm. Oleh karena itu, pasien yang mengalami tirotoksikosis yang akan berhenti mengonsumsi atenolol harus dilakukan pengawasan secara ketat.[1,6]

Penghentian Atenolol

Bila atenolol dihentikan secara tiba-tiba, dapat terjadi eksaserbasi angina, bahkan infark miokard dan aritmia ventrikel. Untuk menghentikan atenolol setelah konsumsi jangka panjang, dosis harus diturunkan secara perlahan dalam waktu 1–2 minggu dengan pengawasan ketat. Pasien juga sebaiknya mengurangi aktivitas fisik dalam periode ini.[5,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. ASHP. Atenolol. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/monograph/atenolol.html
2. Rehman B, Sanchez DP, Shah S. Atenolol. StatPearls Publishing. 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539844/
5. Medscape. Atenolol (Rx). 2022 https://reference.medscape.com/drug/tenormin-atenolol-342356#0
6. Dailymed. Atenolol tablets. 2022 https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/getFile.cfm?setid=f4f06c00-9024-4e04-a882-0da2b24d8ff7&type=pdf
10. Drugs.com. Atenolol Prescribing Information. 2021. https://www.drugs.com/pro/atenolol-tablets.html#s-34071-1

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Atenolol

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Coronary Computed Tomography Angiography untuk Nyeri Dada
    Pemeriksaan Coronary Computed Tomography Angiography untuk Nyeri Dada
  • Mematahkan Dogma Medis Tentang Nyeri Dada
    Mematahkan Dogma Medis Tentang Nyeri Dada
  • Trimetazidine dan Bisoprolol Untuk Penanganan Angina - Telaah Jurnal Alomedika
    Trimetazidine dan Bisoprolol Untuk Penanganan Angina - Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Coronary CT Angiography pada Angina Pektoris Stabil
    Penggunaan Coronary CT Angiography pada Angina Pektoris Stabil
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 April 2025, 17:07
Bagaimana terapi pasien UAP di klinik yang ditegakkan berdasarkan hasil EKG saja?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter. Pasien dgn keluhan nyeri dada hilang timbul, di ulu hati, terkadang muncul saat istirahat terkadang saat tidur. Pasien pernah EKG dan dicurigai...
Anonymous
Dibalas 26 September 2024, 08:39
Terapi pada nyeri dada yang menembus punggung dan memberat saat aktivitas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Nyeri dada sampai tembus punggung, memberat saat aktivitas, membaik saat istirahat, kadang berdebar2. Namun tidak tersedia ekg. Tx awal apa ya dok yg bisa...
Anonymous
Dibalas 02 Mei 2024, 15:37
T inverted tanpa keluhan nyeri khas angina
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok.Pada pasien dengan T inverted luas (II, III, aVF, V2-V6) namun tidak ada keluhan nyeri dada khas angina dan tensi dalam batas normal apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.