Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Milrinone general_alomedika 2023-01-23T14:38:44+07:00 2023-01-23T14:38:44+07:00
Milrinone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Milrinone

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Kontraindikasi milrinone adalah gangguan fungsi ginjal yang berat dan hipersensitivitas terhadap obat ini. Selain itu, peringatan khusus perlu diperhatikan ketika memberikan obat ini untuk pasien dengan penyakit jantung, seperti atrial fibrilasi, infark miokard, dan gangguan elektrolit. Milrinone meningkatkan risiko aritmia.[1,11]

Kontraindikasi

Pemberian milrinone dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen obat ini. Pasien dengan gagal ginjal akut dan gangguan fungsi ginjal stadium akhir juga tidak dianjurkan menerima obat ini, karena milrinone diekskresikan melalui ginjal. Kontraindikasi relatif milrinone adalah pasien dengan gagal jantung berat atau hipertensi pulmonal berat, karena milrinone dapat memperberat hipoksemia.[1,11]

Peringatan

Perhatikan penggunaan milrinone pada pasien gangguan ginjal karena sebagian besar obat ini diekskresikan melalui ginjal. Dosis obat perlu dimodifikasi pada populasi pasien dengan gangguan fungsi ginjal.[2,9]

Pemberian milrinone secara kontinu ataupun intermittent dalam jangka waktu lama (>48 jam) pada pasien gagal jantung belum terbukti aman atau efektif. Milrinone dikaitkan dengan peningkatan frekuensi aritmia ventrikel, termasuk nonsustained ventricular tachycardia. Oleh karena itu, pasien yang mendapat milrinone harus dipantau dengan EKG berkelanjutan untuk mendeteksi dan menangani aritmia ventrikel secara dini.[2,9]

Milrinone juga sedikit memperpendek waktu konduksi nodus AV, yang dapat menaikkan risiko peningkatan respons ventrikel pada pasien dengan atrial flutter atau atrial fibrilasi yang tidak dikontrol dengan terapi digitalis.[2,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Ayres JK, Maani CV. Milrinone. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532943/
2. FDA. Primacor: Milrinone Lactate Injection. 2003. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/019436s021s022lbl.pdf
9. Medscape. Milrinone (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/milrinone-342433#10
11. Chong LYZ, Satya K, Kim B, Berkowitz R. Milrinone Dosing and a Culture of Caution in Clinical Practice. Cardiol Rev. 2018 Jan/Feb;26(1):35-42. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29045285-milrinone-dosing-and-a-culture-of-caution-in-clinical-practice/

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Milrinone

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.