Kontraindikasi dan Peringatan Clonidine
Kontraindikasi clonidine atau klonidin terutama pada pasien yang hipersensitif terhadap clonidine, dan pasien bradiaritmia berat. Selain itu, obat ini tidak dianjurkan untuk anak <6 tahun. Peringatan untuk menyesuaikan dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal.[1,2,7]
Kontraindikasi
Clonidine tidak boleh diberikan kepada pasien yang hipersensitivitas terhadap clonidine. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk pasien dengan bradiaritmia berat, yang disebabkan oleh sindrom sick sinus atau blok AV (atrioventrikular) derajat 2 atau 3.[1,2,7]
Untuk pemberian injeksi epidural, obat ini tidak dianjurkan jika terdapat infeksi di tempat injeksi, terapi antikoagulan bersamaan, diatesis perdarahan, dan pemberian di atas dermatom C4.[7]
Kontraindikasi Clonidine untuk Anak <6 Tahun
Walaupun clonidine dapat digunakan untuk terapi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), tetapi tidak boleh diberikan untuk anak <6 tahun. Selain itu, pemberian obat ini untuk pasien anak harus dengan edukasi yang jelas kepada orang tua bahwa clonidine memiliki indeks terapi yang sempit, dan dapat menyebabkan toksisitas jika dosis digandakan tanpa petunjuk dokter.
Efek toksik clonidine pada anak yang dapat menyebabkan perawatan rumah sakit di antaranya mengantuk, bradikardia, hipotensi, agitasi, pucat, bradipnea, ataxia, dan saturasi oksigen <95%.[5,7]
Peringatan
Clonidine diekskresikan melalui urine. Oleh karena itu, dosis clonidine hendaknya disesuaikan pada penderita gangguan fungsi ginjal.[1,2,7]
Efek hipotensi dari clonidine dipengaruhi dosis obat, sehingga pemberiannya harus dari dosis inisial, kemudian dapat ditingkatkan dengan hati-hati sesuai kebutuhan pasien. Penurunan dosis juga perlahan-lahan sampai berhenti. Durasi pengobatan disesuaikan dengan efek terapi dan tingkat keparahan serangan.[1]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini