Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Clonidine general_alomedika 2022-07-14T10:23:34+07:00 2022-07-14T10:23:34+07:00
Clonidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Clonidine

Oleh :
dr. Edwin Njoto Sp.PD MIPH MHM
Share To Social Media:

Penggunaan clonidine atau klonidin pada ibu hamil harus mempertimbangkan mengenai keuntungan dan kerugian pemberian obat. Clonidine masuk dalam kategori C (FDA) dan B3 (TGA). Sedangkan penggunaan pada ibu menyusui hendaknya dihindari, karena obat ini disekresikan melalui ASI.[1,3]

Penggunaan pada Kehamilan

Clonidine berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) masuk kategori C, di mana studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan clonidine ke dalam kategori B3, yaitu obat telah digunakan terbatas oleh ibu hamil dan menyusui dengan tanpa peningkatan frekuensi malformasi secara langsung atau tidak langsung.[1,3]

Studi pada kelinci, yang diberikan dosis clonidine peroral 3 kali melebihi dosis harian maksimal manusia (maximum recommended daily human dose / MRDHD), tidak menunjukkan potensial teratogenik atau embriotoksik pada janin kelinci. Namun, studi pada tikus, yang diberikan clonidine oral dosis 1/3 MDRHD, menunjukkan adanya peningkatan resorpsi obat pada janin.[1]

Clonidine dapat menembus sawar plasenta dan dapat menurunkan laju nadi janin. Clonidine juga dapat mencetuskan peningkatan gula darah dan gangguan toleransi glukosa. Anak yang lahir dari ibu yang mendapatkan terapi clonidine selama kehamilan hendaknya diperiksa untuk kemungkinan perubahan metabolisme glukosa. Selama kehamilan, rute pemberian yang disarankan adalah peroral. Injeksi clonidine intravena harus dihindari.[1]

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Pada wanita hamil, belum dilakukan studi yang adekuat.[2]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Clonidine diekskresikan pada air susu ibu (ASI). Efek obat pada bayi baru lahir belum diketahui, sehingga pemberian clonidine hendaknya dihindari pada ibu menyusui.[1-3]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Therapeutic Goods Administration (TGA). APO-Clonidine. Product Information. 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02864-1&d=201903061016933.
2. Yasaei R, Saadabadi A. Clonidine. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459124/
3. Drug.com. Clonidine Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2021. https://www.drugs.com/pregnancy/clonidine.html

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Cl...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 07:52
Obat antihipertensi pada pasien gagal cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mau bertanya. Kalo misalnya kita (dr umum) dpt pasien yg dtg dengan keluhan mau cabut gigi tapi tensi nya itu tinggi. Apakah boleh saat itu juga...
Anonymous
Dibalas 27 Desember 2024, 08:18
Stop obat HT boleh atau tidak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, saya ada px laki2 30than tanpa faktor risiko sudah dtg 2x dgn tensi sekitar 150/90, tanpa keluhan. Px kemudian diterapi dgn amlodipin 5 mg 1x1...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 24 Desember 2024, 12:43
Mengurangi regimen obat hipertensi pada pasien dengan tekanan darah mencapai target
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Apabila pasien dengan pengobatan HT 2-3 regimen obat sudah mencapai TD sesuai target selama 3 bulan, apakah regimennya bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.