Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Enalapril general_alomedika 2023-07-25T10:02:23+07:00 2023-07-25T10:02:23+07:00
Enalapril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Enalapril

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Kontraindikasi enalapril adalah riwayat hipersensitivitas terhadap golongan angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor. Peringatan terkait penggunaan enalapril yang perlu diperhatikan adalah risiko reaksi anafilaksis, hipotensi, neutropenia, dan gangguan hati yang mungkin terjadi pada pengguna obat ini.

Kontraindikasi

Kontraindikasi enalapril adalah hipersensitivitas terhadap enalapril atau ACE inhibitor lainnya. Pasien dengan riwayat angioedema yang herediter, yang idiopatik, maupun yang diinduksi oleh ACE inhibitor juga tidak dianjurkan mendapatkan obat ini.

Risiko angioedema juga meningkat pada pasien dengan riwayat angioedema yang tidak berkaitan dengan ACE inhibitor dan pada pasien yang mengonsumsi obat golongan neprilysin inhibitor seperti sacubitril/valsartan. Berikan jeda minimal 36 jam sebelum beralih ke atau dari sacubitril/valsartan.

Pasien diabetes mellitus atau gangguan ginjal yang sedang berada dalam pengobatan aliskiren juga tidak disarankan untuk mengonsumsinya bersama enalapril. Enalapril juga merupakan kontraindikasi untuk pasien dengan stenosis arteri renalis bilateral dan pasien yang sedang hamil.[14,15]

Peringatan

Peringatan yang perlu diwaspadai terkait penggunaan enalapril adalah kemungkinan reaksi anafilaksis, hipotensi yang berlebihan, neutropenia, dan gangguan hati.

Reaksi Anafilaksis

Reaksi anafilaksis pernah dilaporkan terjadi pada pasien yang mengonsumsi enalapril. Angioedema dapat terjadi pada wajah, bibir, lidah, glotis, dan laring. Jika angioedema terjadi pada area glotis dan laring, intervensi seperti pemberian epinefrin harus segera dilakukan untuk mencegah obstruksi saluran napas.

Angioedema intestinal juga pernah dilaporkan terjadi pada pengguna enalapril. Pasien dapat mengeluhkan nyeri perut. Diagnosis ditegakkan dengan CT scan atau USG. Risiko angioedema intestinal juga meningkat pada pasien yang menggunakan mTOR inhibitor (temsirolimus, sirolimus, serta everolimus) atau neprilysin inhibitor secara bersamaan dengan ACE inhibitor.[1,13]

Hipotensi

Hipotensi merupakan efek samping yang jarang terjadi tetapi patut diwaspadai. Efek ini terutama terjadi saat pasien dalam kondisi hipovolemia dan hiponatremia, seperti pada pasien yang menggunakan diuretik serta pasien yang menjalani hemodialisis.[1,15]

Neutropenia dan Agranulositosis

Beberapa pasien yang mengonsumsi ACE inhibitor lain (captopril) pernah dilaporkan mengalami agranulositosis, neutropenia, atau leukopenia dengan myeloid hypoplasia. Kondisi ini terutama terjadi pada pasien dengan gangguan ginjal dan penyakit kolagen vaskular. Pada populasi ini, pemantauan jumlah sel darah putih secara berkala perlu dilakukan sebab uji klinis dari enalapril belum dapat membuktikan bahwa enalapril tidak memiliki hubungan dengan agranulositosis atau neutropenia.[13,15]

Gangguan Hati

Pada kasus yang jarang, ACE inhibitor dapat berhubungan dengan jaundice kolestasis yang bisa berlanjut sebagai nekrosis fulminan. Mekanisme di balik kondisi ini belum diketahui dengan pasti. Penggunaan ACE inhibitor harus dihentikan pada pasien yang mulai mengalami jaundice dan peningkatan enzim hati.[1]

Referensi

1. FDA. Enalapril Maleate. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/018998s076lbl.pdf
13. Medscape. Enalapril (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/vasotec-enalaprilat-enalapril-342317#10
14. MIMS. Enalapril. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/enalapril?mtype=generic
15. Drugs.com. Vasotec IV Injection. Dec 2022. https://www.drugs.com/drp/vasotec-i-v-injection.html#I19093

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Enalapril

Artikel Terkait

  • Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Torakosentesis Tidak Bermanfaat pada Kasus Gagal Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 07:52
Obat antihipertensi pada pasien gagal cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mau bertanya. Kalo misalnya kita (dr umum) dpt pasien yg dtg dengan keluhan mau cabut gigi tapi tensi nya itu tinggi. Apakah boleh saat itu juga...
Anonymous
Dibalas 27 Desember 2024, 08:18
Stop obat HT boleh atau tidak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, saya ada px laki2 30than tanpa faktor risiko sudah dtg 2x dgn tensi sekitar 150/90, tanpa keluhan. Px kemudian diterapi dgn amlodipin 5 mg 1x1...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 24 Desember 2024, 12:43
Mengurangi regimen obat hipertensi pada pasien dengan tekanan darah mencapai target
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Apabila pasien dengan pengobatan HT 2-3 regimen obat sudah mencapai TD sesuai target selama 3 bulan, apakah regimennya bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.