Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Irbesartan general_alomedika 2022-05-10T08:32:48+07:00 2022-05-10T08:32:48+07:00
Irbesartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Irbesartan

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Formulasi irbesartan di Indonesia adalah dalam bentuk oral. Konsumsi bersama makanan tidak mempengaruhi farmakokinetik obat.[3,6]

Bentuk Sediaan

Sediaan irbesartan adalah dalam bentuk tablet oral. Saat ini di Indonesia yang tersedia adalah tablet irbesartan dalam dosis 150 mg dan 300 mg.[3,10,11]

Irbesartan digunakan dalam pengelolaan hipertensi dan nefropati diabetik pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus tipe 2, peningkatan kreatinin serum, dan proteinuria. Kombinasi dengan hydrochlorothiazide diindikasikan pada pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol dengan monoterapi.[1]

Cara Mengonsumsi

Irbesartan dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Konsumsi obat ini bersamaan dengan makanan tidak mempengaruhi absorpsi maupun efikasi obat.[1,2]

Cara Penyimpanan

Irbesartan harus disimpan dalam suhu ruang 25 C, atau dalam rentang suhu 15 hingga 30 C. Hindari cahaya secara langsung dan jauhkan dari tempat lembab. Penyimpanan irbesartan juga harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.[1,2]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, irbesartan tersedia dalam bentuk tunggal dan kombinasi dengan hydrochlorothiazide. Kekuatan obat yang ada antara lain:

  • Irbesartan 150 mg dengan hydrochlorothiazide 12,5 mg
  • Irbesartan 300 mg dengan hydrochlorothiazide 12,5 mg.[10,11]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3749, Irbesartan. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Irbesartan. Accessed Apr. 11, 2022.
2. Darwish IA, Darwish HW, Bakheit AH, Al-Kahtani HM, Alanazi Z. Irbesartan (a comprehensive profile). Profiles Drug Subst Excip Relat Methodol. 2021;46:185-272. doi: 10.1016/bs.podrm.2020.07.004.
3. Food Drug Association. FDA approved drug products. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/020757s059s067lbl.pdf.
6. Pusat Informasi Obat Nasional. Irbesartan. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/irbesartan.
10. Medscape. Irbesartan. 2017. https://reference.medscape.com/drug/avapro-irbesartan-342319#10
11. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium obat dan perbekalan kesehatan pada pelayanan kesehatan haji. 2020. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-69-2020_ttg_Formularium_Obat_dan_Perbekalan_Kesehatan_Pada_Pelayanan_Kesehatan_Haji.pdf

Farmakologi Irbesartan
Indikasi dan Dosis Irbesartan

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.