Pengawasan Klinis Irbesartan
Pengawasan klinis pada pasien yang mengonsumsi irbesartan bertujuan untuk memantau efek samping terhadap fungsi ginjal, hiperkalemia, dan hipotensi. Irbesartan dapat menyebabkan fungsi ginjal menurun hingga terjadi gagal ginjal akut. Selain itu efek lain yang ditimbulkan yaitu adanya hipotensi simptomatik dan hiperkalemia.
Pemantauan fungsi ginjal dapat dilakukan dengan pengukuran serum kreatinin dan glomerular filtration rate (GFR). Karena adanya risiko hiperkalemia, pemeriksaan serum elektrolit juga dapat dilakukan. Pada pasien dengan hipotensi simptomatik, dosis irbesartan sebaiknya dikurangi. Pasien mungkin memerlukan tata laksana untuk hipotensi yang dialami, seperti resusitasi cairan.[3,10]