Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ramipril general_alomedika 2022-11-18T09:47:43+07:00 2022-11-18T09:47:43+07:00
Ramipril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ramipril

Oleh :
dr. Bernita Nur Cahyani
Share To Social Media:

Menurut FDA, penggunaan ramipril pada kehamilan masuk dalam kategori C pada trimester pertama dan kategori D pada trimester kedua dan ketiga. Pada ibu menyusui, ramipril diekskresikan ke dalam air susu.[1,6]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan penggunaan ramipril dalam kehamilan trimester pertama sebagai kategori C. Artinya, studi pada hewan coba memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Pada trimester kedua dan ketiga, ramipril masuk kategori D. Artinya, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Sedangkan TGA memasukkan penggunaan ramipril dalam kategori D. Artinya, obat dapat menyebabkan peningkatan insiden malformasi fetus manusia atau kerusakan yang ireversibel, di samping juga dapat menimbulkan efek farmakologis yang buruk.

Paparan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACEI) selama kehamilan trimester pertama dapat berhubungan dengan peningkatan risiko malformasi janin.

Obat yang beraksi pada sistem renin-angiotensin berhubungan dengan oligohidramnion. Oligohidramnion dapat memicu hipoplasia paru janin dan malformasi skeletal. Penggunaan obat ini pada kehamilan juga berhubungan dengan anuria, hipotensi, gagal ginjal, hipoplasia tengkorak, dan kematian neonatus. Infant yang terpapar ACEI dalam rahim sebaiknya dimonitor untuk hiperkalemia, hipotensi, dan oligouria.

Hipertensi kronis maternal juga berhubungan dengan efek buruk pada janin. Hipertensi maternal kronis dapat meningkatkan risiko defek kelahiran, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, stillbirth, dan kematian neonatus. Hipertensi kronis yang tidak ditangani juga dapat meningkatkan risiko luaran maternal yang buruk, termasuk diabetes gestasional, preeklampsia, komplikasi persalinan, stroke, dan infark miokard.

Ketika diperlukan pengobatan hipertensi pada kehamilan, ACEI sebaiknya dihindari karena risiko buruk pada janin. Penggunaan pada wanita hamil hanya dipertimbangkan untuk kasus hipertensi yang refrakter dengan pengobatan lain. ACEI tidak direkomendasikan untuk terapi gagal jantung pada kehamilan.[1,2,6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan ramipril dosis tunggal 10 mg secara oral memberikan jumlah ramipril dan metabolitnya yang tidak terdeteksi pada ASI. Namun, karena dosis berulang dapat menghasilkan konsentrasi yang rendah pada ASI, penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan.[1,6]

Referensi

1. FDA. Product Overview. Altace (Ramipril). 2020. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/019901s060lbl.pdf
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Ramipril, CID=5362129. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ramipril
6. FDA. FDA Approved Drug Products. 2020. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=076549

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ra...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.