Efek Samping dan Interaksi Obat Spironolactone
Efek samping spironolactone antara lain hiperkalemia dan timbul efek klinis antiandrogen. spironolactone memiliki interaksi obat dengan beberapa obat yang dapat menimbulkan efek hiperkalemia maupun peningkatan toksisitas obat lain.
Efek Samping
Efek samping penggunaan spironolactone adalah sebagai berikut:
Hiperkalemia
Hiperkalemia timbul akibat efek retensi kalium pada ginjal oleh spironolactone. Risiko terjadinya efek samping hiperkalemia meningkat pada pasien dengan gagal ginjal. Penggunaan spironolactone pada wanita muda yang sehat atas indikasi acne vulgaris ditemukan berisiko kecil memiliki efek samping hiperkalemia.[25,26]
Efek Antiandrogen
Efek antiandrogen dapat timbul akibat sifat antagonis silang dengan reseptor steroid pada organ reproduksi, sehingga dapat timbul ginekomastia dan dismenore. Efek ginekomastia dapat timbul bergantung pada durasi dan dosis yang diberikan, serta bersifat reversibel.[6,28]
Efek samping lain yang dapat ditimbulkan:
- Sistem pencernaan: gangguan pencernaan (contoh : mual, muntah) dan perdarahan
- Sistem hematologi: agranulositosis
- Reaksi hipersensitivitas
- Sistem saraf: ataksia, sakit kepala, mengantuk, letargi
- Sistem bilier: kolestasis dan toksisitas hepatoselular (jarang ditemukan)[6]
Interaksi Obat
Interaksi obat spironolactone adalah sebagai berikut:
Peningkatan Risiko Hiperkalemia
Penggunaan bersamaan dengan obat-obatan golongan ACE (Angiotensin Converting Enzyme) inhibitor, Angiotensin Receptor Blocker (ARB) seperti candesartan dan suplemen yang mengandung kalium dapat meningkatkan risiko hiperkalemia akibat efek dari diuretik hemat kalium dari spironolactone. Kombinasi spironolactone dengan ACEI atau ARB perlu pemantauan kadar kalium darah yang ketat karena dapat menyebabkan hiperkalemia yang letal.[27]
Penggunaan bersamaan dengan antibiotik cotrimoxazole dan nitrofurantoin ditemukan juga dapat meningkatkan risiko hiperkalemia yang letal.[28] Penggunaan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti indometasin juga dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
Tabel 2. Interaksi Obat spironolactone
Interaksi Obat | Nama Obat |
Peningkatan risiko hiperkalemia | Golongan ACE Inhibitor, ARB, cotrimoxazole, OAINS, suplemen kalium |
Risiko hipotensi ortostatik | Alkohol, barbiturat dan/atau narkotik |
Penurunan respon vaskular | Norepinephrine |
Peningkatan respon pelemas otot | Pelemas otot (muscle relaxant) |
Peningkatan toksisitas |
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri