Kontraindikasi dan Peringatan Spironolactone
Anuria, gangguan ginjal dan hiperkalemia merupakan kontraindikasi penggunaan spironolactone. Peringatan utama pada penggunaan spironolactone adalah adanya kondisi hiperkalemia, sehingga evaluasi fungsi ginjal dan kalium darah perlu dilakukan.
Kontraindikasi
Spironolactone dikontraindikasikan pada kondisi anuria, gangguan ginjal dan hiperkalemia. Pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan ginjal, spironolactone dikontraindikasikan pada kadar kalium >5 mEq/L atau kreatinin darah >2 mg/dL untuk wanita dan >2,5 mg/dL pada pria, karena risiko tinggi menyebabkan hiperkalemia yang fatal.[6]
Peringatan
Spironolactone dapat menyebabkan hiperkalemia, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal, gagal jantung, dan/atau mendapatkan obat-obatan yang berinteraksi menyebabkan hiperkalemia. Penggunaan suplemen kalium perlu dihindari pada pasien yang mengonsumsi spironolactone. Evaluasi fungsi ginjal dan kalium darah perlu dilakukan.[6,25]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri