Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Valsartan general_alomedika 2022-09-20T07:06:04+07:00 2022-09-20T07:06:04+07:00
Valsartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Valsartan

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan valsartan adalah untuk terapi hipertensi, gagal jantung, dan pasca infark miokard. Pada pasien dengan gagal hati ringan-sedang, dosis maksimal valsartan adalah 80 mg/hari.[2]

Antihipertensi

Valsartan diberikan untuk penatalaksanaan hipertensi. Obat ini dapat digunakan untuk kasus hipertensi esensial maupun sekunder. Intoleransi terhadap angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor, misalnya timbul batuk kronis, merupakan salah satu indikasi penggunaan valsartan.[10]

Peningkatan dosis dapat dilakukan untuk mencapai penurunan tekanan darah yang maksimal yang dievaluasi setiap bulan.[8]

Dewasa

Pada dewasa dapat diberikan dosis inisial 80 mg satu kali sehari, ditingkatkan sesuai respon pasien. Dosis maksimal 320 mg per hari satu kali sehari.[2]

Anak

Dosis inisial untuk anak <6 tahun 5-10 mg sehari dapat diberikan hingga dosis maksimal 80 mg sekali sehari.

Dosis inisial untuk anak dan remaja usia 6-17 tahun adalah 1,3 mg/kg/hari, hingga 40 mg sekali sehari, dapat diberikan hingga dosis maksimal 160 mg sekali sehari.[12]

Gagal Jantung

Pada gagal jantung valsartan diberikan dengan dosis 40 mg 2 kali sehari, dapat dinaikkan hingga 160 mg 2 kali sehari.[1]

Pasca Infark Miokard

Pasca infark miokard valsartan diberikan setidaknya 12 jam setelah onset dan pada pasien stabil. Dosis inisial adalah 20 mg 2 kali sehari, dapat digandakan setiap 2 minggu hingga 160 mg 2 kali sehari.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. FDA. Diovan: highlights of prescribing information. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021283s033lbl.pdf
2. MIMS. Valsartan. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/valsartan?mtype=generic
8. Medscape. Valsartan. 2022. https://reference.medscape.com/drug/diovan-prexxartan-valsartan-342325#4
10. Hill RD, Vaidya PN. Angiotensin II Receptor Blockers (ARB). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537027/
12. Drugs.com. Valsartan. 2022. https://www.drugs.com/mtm/valsartan.html

Formulasi Valsartan
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Risiko Penggunaan Bersama Kotrimoksazol dan Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor/Angiotensin Receptor Blocker
    Risiko Penggunaan Bersama Kotrimoksazol dan Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor/Angiotensin Receptor Blocker
  • Calcium Channel Blocker vs Obat Antihipertensi Lain pada Hipertensi dengan Penyakit Ginjal Kronis - Telaah Jurnal Alomedika
    Calcium Channel Blocker vs Obat Antihipertensi Lain pada Hipertensi dengan Penyakit Ginjal Kronis - Telaah Jurnal Alomedika
  • Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
    Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
  • Golongan Obat Baru dalam Penatalaksanaan Hipertensi
    Golongan Obat Baru dalam Penatalaksanaan Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 September 2022, 18:14
Evaluasi valsartan pada pasien yang mengalami peningkatan kreatinin - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok ijin tanya pada pasien yang mendapatkan valsartan monoterapi, bila ditingkatkan dosisnya kemudian saat diperiksa terdapat peningkatan kreatinin,...
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dibalas 22 Maret 2019, 17:53
Apa memang valsartan sudah tidak lagi digunakan sebagai antihipertensi?
Oleh: dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
9 Balasan
Selamat sore docs,Saya ingin bertanya perihal berita penarikan obat antihipertensi golongan sartan yang smpt ditanyakan beberapa user. Apakah ini berarti...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.