Efek Samping dan Interaksi Obat Valsartan
Efek samping valsartan yang cukup sering ditemukan adalah pusing dan peningkatan blood urea nitrogen (BUN). Interaksi obat yang fatal adalah jika diberikan dengan aliskiren pada pasien diabetes dan gangguan jantung karena meningkatkan risiko hipotensi, hiperkalemia, dan gagal ginjal akut.[2]
Efek Samping
Berbagai efek samping dapat timbul pada penggunaan valsartan, yang terbanyak adalah pusing dan peningkatan kadar BUN pada 17% pasien. Efek samping lain dapat berupa:
- Kardiovaskular: hipotensi
- Reaksi Alergi: reaksi hipersensitivitas, angioedema
- Gastrointestinal: nyeri abdomen, diare
- Hematologi: neutropenia
- Muskuloskeletal: arthralgia
- Urologi: hiperkalemia, hematuria[8,13]
Interaksi Obat
Valsartan berinteraksi dengan diuretik, nonsteroidal antiinflammatory drugs, angiotensin converting enzyme inhibitor, dan lithium. Interaksi yang berpotensi fatal adalah jika diberikan dengan aliskiren pada pasien diabetes dan gangguan jantung. Interaksi obat ini disebabkan karena semua obat ini berefek pada arteriol aferen dan eferen kompleks glomerular.[2]
Diuretik Hemat Kalium
Valsartan berinteraksi dengan obat diuretik hemat kalium, seperti spironolactone karena sama-sama dapat meningkatkan kadar kalium serum dan serum kreatinin pada pasien gagal jantung.[1]
Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs
Koadministrasi valsartan dan nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAID) seperti aspirin, berpotensi menghilangkan efek antihipertensi dan meningkatkan risiko gangguan ginjal.[1]
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
Koadministrasi valsartan dengan angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEI) seperti captopril, berisiko memperburuk gangguan ginjal, hiperkalemia, dan hipotensi.[1]
Lithium
Koadministrasi valsartan dan lithium meningkatkan risiko toksisitas lithium akibat peningkatan kadar lithium serum.[1]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja