Kontraindikasi dan Peringatan Benzoyl Peroxide
Kontraindikasi benzoyl peroxide adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponen lain sediaan. Peringatan diperlukan terkait risiko efek samping reaksi alergi dan iritasi berat, meskipun efek samping ini jarang terjadi.[4,11]
Kontraindikasi
Kontraindikasi benzoyl peroxide yaitu bila terdapat riwayat hipersensitivitas terhadap benzoyl peroxide. Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap derivat asam benzoat lain juga perlu berhati-hati, karena dapat terjadi reaksi silang.[1,4,11]
Hindari pemakaian pada area mata, kelopak mata, mulut, bibir, membran mukosa, dan area kulit yang sedang mengalami luka terbuka, karena dapat menyebabkan iritasi berat. Bila benzoyl peroxide mengenai membran mukosa atau mata, segera cuci menggunakan air, selama paling tidak selama 15 menit.[1,4]
Peringatan
Meskipun jarang, benzoyl peroxide telah dilaporkan menyebabkan reaksi hipersensitivitas berat, termasuk angioedema dan anafilaksis. Anjurkan pasien untuk berhenti menggunakan benzoyl peroxide jika mengalami reaksi hipersensitivitas, seperti sulit bernapas atau pembengkakan pada mata, wajah, bibir, atau lidah.
Hindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan radiasi ultraviolet selama penggunaan benzoyl peroxide. Pasien disarankan untuk menggunakan tabir surya, karena benzoyl peroxide meningkatkan sensitivitas terhadap sinar ultraviolet.
Benzoyl peroxide dapat menyebabkan iritasi kulit, ditandai dengan kemerahan, terbakar, gatal, mengelupas, atau mungkin bengkak. Untuk mencegah dan mengatasi hal ini, frekuensi penggunaan dapat dikurangi atau gunakan produk dengan konsentrasi lebih rendah.
Benzoyl peroxide sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan produk sulfon, seperti seperti dapson. Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan perubahan warna sementara pada rambut dan kulit wajah. Jika harus digunakan bersamaan, minta pasien menggunakan produk pada waktu yang berbeda dan mencuci benzoyl peroxide sebelum menggunakan produk sulfon.[1,4,11]