Indikasi dan Dosis Mometasone Furoate
Indikasi mometasone furoate topikal adalah untuk meringankan inflamasi dan gatal pada kulit pada kasus-kasus dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. Sediaan semprot hidung dapat digunakan dalam tatalaksana rhinitis alergi dan polip nasal.[15]
Selain itu, mometasone furoate juga dapat digunakan sebagai terapi pada asma.[8,19]
Dermatosis yang Responsif terhadap Kortikosteroid
Mometasone furoate dapat digunakan pada dermatosis yang sensitif kortikosteroid seperti dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
Sebagai salep, gel atau krim 0,1 % diaplikasikan tipis-tipis pada area yang terkena. Jika digunakan pada anak sebaiknya tidak lebih dari 3 minggu.
Sebagai cairan topikal obat luar 0,1% diteteskan secukupnya kemudian diusap pelan hingga cairan menghilang.[8]
Rhinitis Alergi
Mometasone furoate dapat digunakan dalam tatalaksana rhinitis alergi dengan dosis 100 mcg ke kedua lubang hidung sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mcg jika perlu. Keluhan dilaporkan membaik setelah penggunaan selama 1-2 minggu
Pada anak 3-11 tahun dapat diberikan 50 mcg ke kedua lubang hidung sekali sehari.[8]
Polip Nasal
Pada polip nasal dapat diberikan 100 mcg ke kedua hidung sekali sehari. Dapat ditingkatkan menjadi dua kali sehari setelah 5-6 minggu jika dibutuhkan.[8]
Asma
Anak 12 tahun dan dewasa dengan asma derajat ringan hingga sedang dapat diberikan mometasone furaote 400-440 mcg sekali pada malam hari sebagai terapi inisial. Pada derajat asma yang berat, mometasone furoate diberikan dalam dalam dosis 400-440 mcg sebanyak 2 kali dan dititrasi hingga dosis terendah setelah gejala terkontrol.
Terapi pemeliharaan dapat diberikan dalam dosis 200-220 mcg sebanyak 2 kali setiap hari. Pada anak 4-11 tahun, dosis yang dapat diberikan adalah 100-110 mcg sekali pada malam hari.[8]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja