Indikasi dan Dosis Acetazolamide
Indikasi acetazolamide adalah glaukoma, dan altitude sickness (Acute Mountain Sickness). Indikasi off label adalah untuk gagal jantung kongestif dan epilepsi. Keamanan dan efikasi penggunaan acetazolamide pada anak berusia kurang dari 12 tahun tidak diketahui sehingga penggunaannya tidak direkomendasikan. Penggunaan acetazolamide pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati berat juga tidak direkomendasikan.[2,6-8]
Glaukoma
Untuk kasus glaukoma sudut tertutup dan glaukoma sekunder, acetazolamide dapat diberikan dalam dosis 500 mg per oral atau intravena, diikuti dengan 125-250 mg peroral setiap 4 jam. Jika sediaan yang digunakan adalah sediaan lepas lambat, dapat diberikan 500 mg per oral setiap 12 jam.
Untuk kasus glaukoma sudut terbuka, acetazolamide diberikan dalam dosis 250 mg sampai 1 g per oral atau intravena per hari, atau dapat diberikan per 6-12 jam. Bentuk sediaan lepas lambat diberikan 500 mg per oral setiap 12 jam.[7,8]
Altitude Sickness
Pada kasus altitude sickness, acetazolamide digunakan untuk pencegahan atau terapi. Untuk pencegahan, digunakan sediaan lepas cepat dalam dosis2,5 mg/kg/dosis setiap 12 jam, diberikan mulai dari hari sebelum atau hari saat pendakian dan dapat dihentikan setelah berada pada ketinggian yang sama selama 2-3 hari. Dosis maksimal 125 mg/dosis.
Pada kasus high altitude cerebral edema, dexamethasone adalah terapi pilihan pertama. acetazolamide dapat digunakan sebagai adjuvan. Dosis yang digunakan sama dengan dosis profilaksis.[7,8,14]
Gagal Jantung Kongestif dengan Edema
Pada kasus gagal jantung kongestif, dosis yang dapat diberikan adalah 250-375 mg atau 5 mg/kg, diberikan per oral pada waktu pagi hari.[7,8]
Edema Diinduksi Obat
Pada pasien edema yang diinduksi obat, dosis yang digunakan adalah 250-375 mg, diberikan per oral atau secara intravena. Obat sebaiknya diberikan satu hari berselang untuk membiarkan ginjal beristirahat. Peningkatan dosis pada edema yang kurang respon terhadap pengobatan awal tidak direkomendasikan.[7,8]
Epilepsi
Pada kasus epilepsi, acetazolamide diberikan dalam dosis 8-30 mg/kg/hari diberikan per oral, dapat diberikan dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam. Pemberian lebih dari 30 mg/kg/hari atau 1 gram per hari tidak direkomendasikan.[7,8]
Penyesuaian Dosis
Acetazolamide tidak boleh diberikan jika klirens kreatinin pasien kurang dari 10 ml/menit. Pada pasien dengan klirens kreatinin antara 10-50 ml/menit, frekuensi pemberian tidak boleh lebih sering dari 12 jam. Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien yang menggunakan dialisis peritoneal.[7,8]
Penulisan pertama: dr. Intan Ekarulita