Pengawasan Klinis Acetazolamide
Pengawasan klinis pada penggunaan acetazolamide adalah pemeriksaan serum elektrolit untuk deteksi dini adanya gangguan keseimbangan elektrolit pada penggunaan jangka panjang. Selain itu, pada penggunaan bersamaan dengan obat antidiabetes, perlu dilakukan pemantauan gula darah berkala karena dapat terjadi hipoglikemia.
Acetazolamide digunakan dalam pengelolaan glaukoma dan altitude sickness. Penggunaan off label antara lain untuk gagal jantung kongestif dan epilepsi. Pada penatalaksanaan altitude sickness, acetazolamide dapat digunakan sebagai profilaksis dan diberikan sehari sebelum atau pada hari pendakian.
Meskipun jarang, acetazolamide dapat menyebabkan efek samping signifikan yang mencakup sindrom Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis, nekrosis hati fulminan, agranulositosis, anemia aplastik, dan diskrasia darah lainnya. Lakukan evaluasi berkala dan segera hentikan pengobatan jika terdapat tanda efek samping serius.
Pemeriksaan berkala kadar bikarbonat serum, natrium, dan kalium dianjurkan, terutama pada pasien usia lanjut, pasien dengan gangguan ginjal, atau mereka yang mendapat terapi jangka panjang. Fungsi ginjal (ureum, kreatinin) perlu dimonitor karena obat ini diekskresikan terutama melalui ginjal dan dapat meningkatkan risiko nefrolitiasis akibat alkalinisasi urin.[1,2,6-8]
Penulisan pertama: dr. Intan Ekarulita
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha