Pengawasan Klinis Latanoprost Tetes Mata
Pengawasan klinis latanoprost terutama berkaitan dengan efek samping yang mungkin terjadi. Pengawasan utamanya diperlukan pada pasien dengan kondisi peradangan aktif okular, afakia, atau pseudofakia.
Pada penggunaan latanoprost bersama dengan obat tetes lainnya, waspadai kemungkinan interaksi obat. Presipitasi telah dilaporkan pada penggunaan latanoprost bersama dengan thimerosal.[8,16,18]
Toksisitas Obat
Dosis toksik latanoprost pada manusia belum diketahui. Studi pada monyet melaporkan bahwa pemberian dalam dosis 5,5 sampai 10 mcg/kg menimbulkan efek berupa nyeri perut, pusing, lemas, mual, dan berkeringat.
Secara umum, kelebihan dosis latanoprost diduga tidak akan menyebabkan efek berbahaya. Meski demikian, dapat timbul hiperemia konjungtiva dan episklera. Selain itu, terdapat studi yang menunjukkan toksisitas berupa edema makula setelah pemberian dalam dosis besar yang tidak disengaja. Pengawasan diperlukan jika pasien mengeluhkan tanda-tanda edema makula.[3,8,16,18]