Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Timolol general_alomedika 2022-09-22T11:52:02+07:00 2022-09-22T11:52:02+07:00
Timolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Timolol

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Efek samping timolol topikal jarang terjadi tetapi mungkin muncul berupa penglihatan yang kabur, mata kering atau dry eye, dan reaksi hipersensitivitas. Timolol berinteraksi dengan berbagai obat lain, seperti antagonis kalsium dan digitalis.

Efek Samping

Timolol topikal umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Hipersensitivitas lokal seperti iritasi, blurred vision, dan dry eye mungkin terjadi.[14]

Dokter perlu mengingat bahwa meskipun relatif aman, timolol dapat memasuki sirkulasi sistemik tanpa melalui first-pass metabolism (melalui duktus nasolakrimalis), sehingga bisa meningkatkan risiko efek samping sistemik. Selain itu, timolol juga dapat mencapai sirkulasi sistemik melalui pembuluh darah konjungtiva atau saluran cerna.[17,18]

Berdasarkan kelainan yang muncul pada sistem organ, efek samping timolol adalah:

  • Kardiovaskular: bradikardi, aritmia, hipotensi, sinkop, blok jantung, gagal jantung, perburukan angina pektoris, palpitasi, cardiac arrest, edema paru, klaudikasio, dan Raynaud’s phenomenon

  • Respirasi: bronkospasme, gagal napas, batuk dan infeksi saluran napas atas, kongesti nasal, dyspnea

  • Gastrointestinal: mual, diare, dyspepsia, anoreksia, dry mouth

  • Hipersensitivitas: anafilaksis, urtikaria, dan ruam kulit
  • Neuropsikiatri: kejadian serebrovaskular, iskemia otak, rasa pusing, perburukan myasthenia gravis, paresthesia, somnolensia, insomnia, perubahan perilaku, depresi, halusinasi, ansietas, disorientasi, kehilangan memori
  • Integumen: alopecia, psoriasiform rash, eksaserbasi psoriasis

  • Endokrin: masked symptoms dari gejala hipoglikemia pada diabetes mellitus

  • Urogenital: fibrosis retroperitoneal, turunnya libido, impotensi, Peyronie’s disease

  • Sistem indra: iritasi okular (konjungtivitis, blefaritis, keratitis, nyeri okular, sensasi benda asing, mata gatal dan berair, dry eyes, penurunan sensitivitas kornea), edema makular sistoid, gangguan refraksi, dan diplopia
  • Lainnya: asthenia, fatigue[1,7,16,19]

Interaksi Obat

Timolol berinteraksi dengan berbagai obat, termasuk antagonis kalsium dan digitalis.

Catecholamine-Depleting Drug

Timolol berinteraksi dengan catecholamine-depleting drug seperti reserpine. Pemakaian bersamaan akan menimbulkan efek aditif dan menghasilkan hipotensi atau bradikardi, yang terkait dengan vertigo, sinkop, atau hipotensi postural.

Digitalis dan Antagonis Kalsium

Penggunaan timolol bersama dengan digitalis dan antagonis kalsium menimbulkan efek aditif pada pemanjangan waktu konduksi atrioventrikular. Contoh dari digitalis adalah digoxin, sedangkan contoh antagonis kalsium adalah amlodipine dan diltiazem.

Inhibitor CYP2D6

Penggunaan timolol bersamaan dengan golongan inhibitor CYP2D6 seperti quinidine berisiko menimbulkan efek blokade reseptor beta sistemik yang dapat bermanifestasi sebagai penurunan denyut jantung dan depresi.

Clonidine

Penggunaan timolol dengan clonidine berisiko menimbulkan rebound hypertension.

Obat Antiinflamasi Nonsteroid

Penggunaan timolol dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat mengurangi efek antihipertensi timolol. Contoh OAINS adalah ibuprofen dan diklofenak.

Cimetidine

Cimetidine dapat meningkatkan kadar maupun efek-efek timolol dengan memengaruhi metabolisme enzim CYP2D6.[3,7,9,17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. FDA. Istalol [timolol maleate ophthalmic solution] 0,5%. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/021516s005lbl.pdf
3. Dailymed. Timolol maleate tablet. 2019. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=57c62928-63d8-4505-9b9e-c085a3a12c95
7. Medscape. Timolol [rx]. 2019. https://reference.medscape.com/drug/blocadren-timol-timolol-342368#10
9. FDA. Timoptic 0,25% and 0,5%. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/019463s028lbl.pdf
14. Volotinen M, Hakkola J, Pelkonen O, et al. Metabolism of ophthalmic timolol: new aspects of an old drug. Basic Clin Pharmacol Toxicol. 2011[5]:297-303. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21385322
15. Michigan Medicine. Timolol ophthalmic. 2019. https://www.uofmhealth.org/health-library/d04037a1
16. Medsafe. New zealand data sheet. 2019. https://medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/a/ArrowTimololeyedrops.pdf
17. Mäenpää J, Pelkonen O. Cardiac safety of ophthalmic. Expert Opin Drug Saf. 2016[11]:1549-1561. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27534869
18. Negri L, Ferreras A, Iester M. Timolol 0.1% in Glaucomatous Patients: Efficacy, Tolerance, and Quality of Life. J Ophthalmol. 2019[2]1-12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31191995
19. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Timolol. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548254/

Indikasi dan Dosis Timolol
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.