Pengawasan Klinis Timolol
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap penerima timolol adalah evaluasi tekanan intraokular. Hal ini bertujuan untuk menilai respons terhadap terapi dan menilai risiko efek samping. Pengukuran tekanan intraokular dilakukan setelah 4 minggu pengobatan. Jika tekanan intraokular belum mencapai batas yang diinginkan, maka penambahan obat lain dapat dipertimbangkan.[9,20]
Selain pengawasan tekanan okular, efek sistemik beta bloker juga perlu diawasi oleh Dokter. Contoh pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, pulsasi apeks, dan pulsasi radial. Untuk mencapai hasil pengobatan yang terbaik, pemilihan sediaan topikal mata yang sesuai merupakan hal yang penting.[12]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur