Pengawasan Klinis Antasida
Pengawasan klinis antasida umumnya hanya diperlukan pada penggunaan dosis besar atau jangka panjang. Pengawasan terutama dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
Efek samping akibat penggunaan jangka panjang antasida yang mengandung aluminium dapat berupa konstipasi serta hipofosfatemia, yang mana dapat menimbulkan anorexia, kelemahan otot, malaise dan osteomalacia. Selain itu, penggunaan jangka panjang juga berisiko menimbulkan hipermagnesemia terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.[1,21]
Pada penggunaan jangka panjang juga sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi ginjal secara berkala karena jenis antasida tertentu dapat mempengaruhi keasaman urin dan menyebabkan batu ginjal.[1,11]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri