Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Sukralfat general_alomedika 2022-11-14T11:39:53+07:00 2022-11-14T11:39:53+07:00
Sukralfat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Sukralfat

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Kontraindikasi sukralfat atau sucralfate absolut adalah riwayat hipersensitivitas terhadap sukralfat atau komponennya. Peringatan penggunaan khususnya pada pasien dengan penyakit ginjal kronik dan hemodialisis, karena peningkatan risiko toksisitas aluminium.[3,4]

Kontraindikasi

Penggunaan sukralfat dikontraindikasikan pada pasien yang diketahui memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada di dalam sukralfat.[4]

Peringatan

Penggunaan sukralfat harus diperhatikan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD), hemodialisis, diabetes mellitus, gangguan orofaring, intubasi, pasien anak, dan lansia.[3,4]

Pasien Penyakit Ginjal Kronis dan Hemodialisis

Pasien penyakit ginjal kronis, bahkan yang telah melakukan hemodialisis, rentan mengalami toksisitas aluminium. Hal ini karena kandungan aluminium dalam cairan yang digunakan pada mesin dialisis. Penggunaan sukralfat pada pasien ini dapat menambah akumulasi aluminium, sehingga terjadi toksisitas.

Walaupun penggunaan cairan dialisat yang mengandung aluminium sudah ditinggalkan, tetapi penggunaan sukralfat pada pasien dialisis masih harus dipantau. Aluminium tidak dapat menembus membran dialisis dan akan berikatan dengan albumin dan transferin dalam plasma. Aluminium yang terakumulasi akan diekskresikan hampir seluruhnya melalui urin, sehingga dapat semakin memberatkan kerja ginjal yang sudah berkurang.[3,9]

Pasien Diabetes Mellitus

Pasien diabetes mellitus yang mendapat sukralfat perlu mendapatkan pemantauan gula darah secara berkala, karena potensi hiperglikemia yang tidak terkontrol.[3]

Pasien Anak

Penggunaan sukralfat tidak dianjurkan pada pasien anak. Telah dilaporkan bahwa sukralfat dapat diberikan pada anak dengan sindrom ulkus rektal soliter atau solitary rectal ulcer syndrome (SRUS), pascatonsilektomi, dan pencegahan mukositis oral pada kemoterapi. Namun, efektivitas dan keamanan penggunaannya masih belum dapat ditentukan secara pasti.[10-13]

Sukralfat sendiri tidak digunakan pada kasus-kasus perdarahan saluran cerna pada anak. Penggunaan sukralfat pada anak harus dilakukan dengan hati-hati.[14]

Pasien Lansia

Penggunaan sukralfat pada pasien lansia harus dilakukan dengan hati-hati, dan dimulai dari dosis terendah yang efektif. Hal ini karena banyaknya komorbiditas dan obat-obatan yang dikonsumsi pada pasien lansia, sehingga kemungkinan terjadinya interaksi dan perburukan kondisi cukup tinggi, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal. Selain itu, studi tentang penggunaan sukralfat pada pasien lansia sangat minimal.[3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

3. Drugs.com. Sucralfat. 2022. https://www.drugs.com/pro/sucralfate.html.
4. MIMS Indonesia. Sucralfate. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfate.
9. Qunibi WY, Henrich WL. Aluminum toxicity in chronic kidney disease. Wolters Kluwer. 2016. http://www.uptodate.com/contents/aluminum-toxicity-in-chronic-kidney-disease.
10. Kowalska-Duplaga K, et al. Solitary Rectal Ulcer Syndrome in Children: A Case Series Study. Adv Exp Med Biol. 2017; 1020:105-12.
11. Dehghani SM, Malekpour A, et al. Solitary rectal ulcer syndrome in children: A literature review. World J Gastroenterol. 2012;18(45):6541-5.
12. Siupsinskiene N, Zekoniene J, et al. Efficacy of sucralfate for the treatment of post-tonsillectomy symptoms. Eur Arch Otorhinolaryngol. 2015;272(2):271-8.
13. Hashemi A, Bahrololoumi Z, et al. Mouth-rinses for the prevention of chemotherapy induced oral mucositis in children: a systematic review. Iran J Pediatr Hematol Oncol. 2015;5:106–12.
14. Bhatia V, Lodha R. Upper gastrointestinal bleeding. Indian J Pediatr. 2011;78(2):227-33.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Sukralfat

Artikel Terkait

  • Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
    Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
    Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Agustus 2024, 06:52
Pengobatan anemia pada ulkus gaster
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, adakah yg bisa sharing, pada pasien2 lansia dgn ulkus gaster (ditegakkan hanya berdasar anamnesis pemfis tanpa disertai pemeriksaan endoskopi) dan...
dr.Anisa Ryani Mafitri
Dibalas 05 April 2024, 18:24
Pars ascenden duodenal tumor
Oleh: dr.Anisa Ryani Mafitri
1 Balasan
Saya memiliki pasien dengan keluhan Muntah - muntah sejak 2 bulan yg lalu, perut terasa kembung, setelah makan perut kembung, selama sebulan terkhir hanya...
Anonymous
Dibalas 03 April 2023, 16:33
Diagnosis banding untuk keluhan nyeri perut di epigastrium
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, ingin konsulPasien perempuan 19 tahun keluhan nyeri perut 1 hari, rasanya tajam. Awalnya nyeri daerah umbilikus, kemudian pindah ke epigastrium. Saat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.