Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Meclizine
Penggunaan meclizine pada kehamilan masuk dalam kategori B oleh FDA. Pada ibu menyusui, meclizine diduga dapat menekan laktasi, sehingga tidak disarankan sebagai pilihan pertama terapi.[5]
Penggunaan pada Kehamilan
Meclizine masuk dalam kategori B pada kehamilan menurut FDA. Ini berarti bahwa studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol yang memadai pada wanita hamil, sehingga penggunaan obat harus didasarkan pada pertimbangan manfaat dan risiko klinis.[5]
Pada studi yang melibatkan 1014 ibu yang mengkonsumsi meclizine selama empat bulan pertama kehamilan, didapatkan hasil bahwa jumlah seluruh malformasi antara kelompok yang terpapar obat dibandingkan tidak pernah mendapatkan obat adalah serupa. Namun, jumlah bayi yang mengalami malformasi telinga dan mata lebih tinggi pada kelompok yang terpapar obat.[9]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan meclizine pada ibu menyusui harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena antihistamin telah dilaporkan dapat menghambat laktasi. Meclizine juga diperkirakan dapat masuk dalam jumlah kecil ke dalam ASI, sehingga berpotensi menimbulkan efek samping sistem saraf pusat pada bayi. Jika ibu menyusui mengalami motion sickness atau vertigo, maka obat lain yang lebih aman sebaiknya dipilih.[5]